Donasi dan Bibit Produktif Warnai Hari Anak Nasional di Komunitas Suku Anak Dalam Jambi

Donasi dan Bibit Produktif Warnai Hari Anak Nasional di Komunitas Suku Anak Dalam Jambi

Donasi dan Bibit Produktif Warnai Hari Anak Nasional di Komunitas Suku Anak Dalam Jambi -Ist/ Jektvnews -

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Pundi Sumatra bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balai Produksi Hutan Lestari (BPHL) Wilayah IV JAMBI sukses menggelar acara penyaluran donasi dan penyerahan bibit produktif untuk dua komunitas Rombong Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Provinsi JAMBI, Selasa (16/7/24).

Acara yang dimulai pukul 10 pagi itu berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan bagi semua peserta penanaman. 

Acara ini diawali dengan penyampaian kata sambutan oleh Pundi Sumatra, Kepala BPHL Wilayah IV Jambi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sarolangun, serta sambutan dari Tumenggung Juray selaku kepela rombong Komunitas Suku Anak Dalam.

Setelah pemberian kata sambutan tersebut, donasi baju layak pakai, sembako & buku diserahkan oleh Kepala BPHL kepada Tumenggung Juray. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman simbolis bibit produktif oleh perwakilan pemerintah dan DWP BPHL Wilayah IV Jambi, yang kemudian diikuti oleh peserta penanaman.

Ada 250 batang bibit produktif seperti Durian, Kelengkeng, Jambu, Mangga, dan Pinang, juga diberikan kepada komunitas Suku Anak Dalam sebagai upaya mendukung keberlanjutan pangan dan peningkatan ekonomi komunitas.

Di tengah usaha mengatasi krisis ketahanan pangan yang sedang berlangsung di kalangan Suku Anak Dalam, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang yang efektif.

BACA JUGA:Menuju Perubahan, Dirikan Posko Pemenangan Hairan-Amin

Krisis ketahanan pangan yang melanda Suku Anak Dalam memang membutuhkan perhatian dan solusi berkelanjutan. 

“Sebenarnya salah satu fokus utama Pundi Sumatra bersama program ESTUNGKARA dan juga IFAD adalah mendorong upaya ketahanan pangan di komunitas adat ini. Perubahan hutan menjadikan mereka komunitas yang bisa saja kehilangan identitas diri,” ujar Dewi selaku CEO Pundi Sumatra. 

Hal yang serupa juga disampaikan oleh Kepala BPHL Wilayah IV Jambi, Bapak Wahyu Nurhidayat, ia mengatakan bahwa bantuan bibit produktif ini harapannya dapat menjadi tanaman yang bisa dimanfaatkan oleh komunitas saat panen.

“Selain mereka terbiasa dengan mengambil buah-buahan di hutan, kita juga ingin mengajarkan mereka cara merawat pohon dari kebun mereka agar kelak bisa mereka panen sendiri,” ujarnya.

Dengan adanya bibit produktif ini, masyarakat Suku Anak Dalam diharapkan dapat mengembangkan kebun-kebun produktif yang akan membantu mereka mencukupi kebutuhan pangan secara mandiri di masa depan.

Penanaman bibit ini diharapkan dapat memberikan hasil yang signifikan, tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga sebagai sumber penghasilan tambahan.

Sumber: