Penjabat Wali Kota Jambi Lantik Gugus Tugas Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif

Penjabat Wali Kota Jambi Lantik Gugus Tugas Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif

Sri Purwaningsih, PJ Wali Kota Jambi-Jektvnews-

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Penjabat Wali Kota JAMBI lantik gugus tugas pengembangan anak usia dini holistik integratif Kota JAMBI, guna kesadaran akan pentingnya fase anak usia dini bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.

Penjabat Wali Kota Jambi melantik tim gugus tugas pengembangan anak usia dini holistik integratif Kota Jambi pada Selasa, 16 Juli 2024, di Aula Rumah Dinas Wali Kota Jambi.

Sri Purwaningsih mengatakan dibuatan nya tim gugus ini untuk kesadaran akan pentingnya fase anak usia dinibagi pertumbuhan dan perkembanganseorang anak serta bagi pembangunan sebuah negara ditunjukkan melalui Sustainable Development Goals (SDGs).

BACA JUGA:Polres Tanjab Barat Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Siginjai 2024

Salah satu indikatordari SDGs secara spesifik menegaskan peningkatan akses dan partisipasi pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas sebagai salah satu tujuan dari pembangunan global. Pemerintah Indonesia pun tidak ketinggalan menunjukkan perhatiannyaterhadap PAUD, bahkan jauh sebelum adanya SDGs.

“Kita semuanya tahu bahwa perhatian keseriusan pemerintahan kota dalam penanganan anak-anak usia jalan panjang ya, dengan paradigma pendekatannya anak-anak usia dini itu lebih di dominasi ke sektor pendidikan PAUD yang dulu gitu ya dengan berkonsentransi pada pendidikan jadi lebih mencermati menyiapkan anak-anak Itu dari sisi pendidikannya. Padahal kebutuhan seorang anak itu tidak hanya dari sisi pendidikannya perlu kesehatannya, ya perlu kelengkapan-kelengkapan kebutuhannya ini semuanya harus dilihat secara menyeluruh maka pemerintah kemudian mengembangkan dan membangun kebijakan yang namanya pengembangan anak usia tinggi holistik integratif,” ujar Sri Purwaningsih, PJ Wali Kota Jambi, Selasa (16/7).

BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, BPBD Siagakan 65 Personil Menjadi Tim Pemantau

Apa bedanya yang holistik integratif ini mengkolaborasikan seluruh pemangku kepentingan tidak hanya pendidikan tapi sama-sama kita tahu tadi bahwa tim tugas itu masuk di dalamnya mulai dari dinas pendidikan, dinas Sosial, dinas ppkp kominfo dari instansi yang lainnya ada dari Kementerian Agama kemudian ada dari BPS ya dari dinas DPN DPA artinya dibutuhkan fokus dan konsentrasi dari semua pihak,” pungkasnya.

Selain itu, tidak hanya meningkatkan akses dan partisipasi anak ke PAUD, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan untuk anak usia dini melalui PAUD, Posyandu dan wadah lainnya dengan cara mengintegrasikan seluruh layanan dalam bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan, pengasuhan, dan kesejahteraan anak usia dini melalui program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif(PAUD-HI) di Indonesia.

Sumber: