Antisipasi Geng Motor Polres Muaro Jambi Bentuk Grup WhatsApp dengan Seluruh Sekolah Di Wilayah Muaro Jambi
AKBP Wahyu Istianto Bram Wirdaso Kapolres Muaro Jambi-Jektvnews-
MUARO JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Menindak persoalan kenakalan remaja dan kriminalitas geng motor, jajaran Polres saat ini rutin melakukan Patroli di sejumlah kawasan yang kerap terjadi konvoian, serta untuk mengantisipasi komplotan tersebut. Tindakan pencegahan dan penanggulangan dini yang dilakukan, salah satu nya dengan membentuk grup WhatsApp bersama dengan pihak sekolah di wilayah hukum Polres Muaro Jambi.
BACA JUGA:Wali Nagari: Allah Yang Balas Kebaikan Holding PTPN
Persoalan kenakalan dan tindakan kriminalitas geng motor menjadi konsentasi jajaran Polres Muaro Jambi saat ini, pasalnya geng motor saat ini tengah marak-maraknya di wilayah Muaro Jambi. Hal ini membuat masyarakat resah karena beberapa video yang beredar diduga di wilayah Muaro Jambi yang memperlihatkan konvoian anak remaja dengan membawa sejumlah senjata tajam.
Disampaikan oleh Kapolres Muaro Jambi, AKBP Wahyu Istianto Bram Wirdaso mengatakan, saat ini upaya dari pihak Polres Muaro Jambi terus melakukan patroli rutin di sejumlah wilayah. Selain itu juga, ini sebagai upaya mengantisipasi komplotan geng motor.
BACA JUGA:Ratusan Pendekar Silat sambut Hairan, Wisuda Tingkat 1 Warga PSHT di Tanjab Barat
Salah satu pencegahan dan penanggulangan dini yang dilakukan Polresta Muaro Jambi yakni dengan membentuk grup WhatsApp bersama seluruh pengurus sekolah di wilayah Hukum Polres Muaro Jambi.
Grup WhatsApp ini bertujuan agar guru dan orang tua dapat berkomunikasi secara aktif, untuk memantau perilaku anak setiap harinya. Jika ada indikasi yang mencurigakan maka dapat dicegah dan terhindar dari pengaruh buruk komplotan geng motor.
BACA JUGA:Kelemahan Eustass Kid Hingga Bisa Kalah di One Piece
“Betul penanganan geng motor itu kami ada beberapa pendekatan, yang pendekatan pertama edari segi aspek pencegahan dini, pencegahan ini kami sudah membentuk berbagai grup WA di seluruh sekolah di seluruh hukumi dimana guru-guru dan orang tua itu bisa sering komunikasi untukan perilaku anak jangan sampai nakal-nakal atau bolos atau gaming seperti itu wali kelas tidak memanfaatkan grup WA tersebut untuk melapor kepada orang tuanya, harapannya orang tuanya yang mendidik atau mencegah agar anaknya tidak terjurus lebih jauh karena demi masa depan anak tersebut,” ujar AKBP Wahyu Istianto Bram Wirdaso, Kapolres Muaro Jambi.
Kapolres menambahkan, bahwa pihaknya terus berupaya mendeteksi keberadaan dan aktivitas geng motor, seperti yang diterapkan di wilayah hukum Polsek Maro Sebo dan Polsek Sungai Gelam, yang telah berhasil mendeteksi ada kelompok geng motor dan saat ini sedang dalam pendalaman dan pembinaan kepada mereka.
Sumber: