PJ Bupati Raden Najmi Trima Penghargaan Paritra Award Tahun 2024

MUARO JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Senin siang Panjabat Bupati Muaro Jambi Raden Najmi menghadiri dan menerima penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan Panitra Award tingkat Provinsi Jambi tahun 2024 dengan mendapatkan  terbaik nomor dua se-Provinsi Jambi setelah Kabupaten Bungo terbaik 1 dan Kota Jambi terbaik 3.

BACA JUGA:Update Kasus Kematian Gadis Cantik di Batanghari, Pihak Kepolisian Telah Periksa 26 Saksi

Bertempat di salah satu Aula Gedung Siginjai Bank Jambi, Penjabat Bupati Muaro Jambi Raden Najmi menghadiri sekaligus menerima Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Panitra Award tingkat Provinsi Jambi tahun 2024, pada kegiatan ini tampak hadir Gubernur Jambi Al Haris, Kepala BPJS, Bupati dan Walikota se-Provinsi Jambi, Direktur Bank 9 Jambi serta Kades dan perusahaan yang ada di Provinsi Jambi.

Pada kesempatan ini Penjabat Bupati Muaro Jambi Raden Najmi mengatakan sangat berterimakasih atas kepercayaan serta penghargaan yang di berikan BPJS kepada Kabupaten Muaro Jambi khususnya untuk BPJS Ketenagakerjaan dan hal ini nantinya bisa mendorong lagi untuk lebih baik agar bisa ikut gabung untuk menggunakan bpjs ketenagakerjaan dan ini sangat berguna dan ada manfaatnya bagi mayarakat.

BACA JUGA:Bankesbangpol Jambi Sosialisasi Pencegahan PETI di Batanghari

Selain itu juga ada satu desa yang menerima penghargaan yakni Desa Arang-Arang, dan ini bisa sebagai contoh desa terbaik dan bisa diikuti semua desa di Kabupaten Muaro Jambi, pemerintah kabupaten akan terus mendorong itu.

"Hari ini saya sebagai PJ Bupati Muaro Jambi menerima penghargaan Paritrana Awards di bidang BPJS Ketenagakerjaan dan ini mudah-mudahan jadi pemicu untuk Kabupaten Muaro Jambi untuk lebih bergerak membantu masyarakat melalui bantuan-bantuan sosial ketenagakerjaan,” ucap Raden Najmi, Penjabat Bupati Muaro Jambi, Senin (10/6).

BACA JUGA:Sekda Sudirman Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN

“Hari ini Desa Arang-Arang juga mendapat penghargaan yang sama untuk kategori desa dan diharapkan menjadi pemicu bagi desa-desa lain untuk juga memperhatikan mengenai bantuan-bantuan atau jaminan sosial ketenagakerjaan,” tambahnya.

Sumber: