Hilang Kendali Mobil Triton Terjun Dikanal 1 Jalan WKS, Dua Korban Meninggal Dunia Di TKP
Mobil Triton Masuk Sungai -Jektvnews-
TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Desa Pematang Lumut Kecamatan Betara, tepatnya dijalan 220 kanal 1 atau Jalan WKS, setidaknya satu mobil terjun ke sungai kanal 1 milik WKS, dugaan sementara mobil melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menyebabkan oleng dan menyebur ke sungai. Kasus tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Begini suasana kecelakaan tunggal mobil triton strada warna putih dengan nomor plat kendaraan BH 8804 MN, terlihat dari video amatir yang berhasil direkam warga mobil telah terjun disungai, tepatnya dijalan 220 kanal 1 Desa Pematang Lumut.
BACA JUGA:Indikator Makro Daerah Capaian Kinerja Pemkot Jambi Tunjukan Perkembangan Positif
Dalam kesempatan ini Kasatlantas Polres Tanjab Barat AKP Rita Purnama Sari menjelaskan, kejadian tersebut terjadi para Rabu pagi 29 Mei sekitar pukul 10:00 WIB, yang mana kronologis kejadian yakni berawal pada saat kendaraan mobil triton strada BH 88404 MN, berjalan dari arah Pematang Lumut menuju arah Pangkal Duri, setiba dijalan lurus berjalan dengan kecepatan tinggi, dan kemudian ingin mendahului kendaraan daihatsu BH 8470 MN, setelah mendahului tiba-tiba kendaraan triton oleng dan hilang kendali, kemudian menabrak gundukan tanah sebelah kanan jalan, hingga mobil terpental dan masuk kedalam sungai kanal 1 milik WKS.
Akibat kejadian tersebut pengemudi kendaraan triton strada atas nama Ahmar meninggal dunia di TKP, dan penumpang kendaraan Fiki Ferdiansyah juga meninggal di TKP.
BACA JUGA:Soroti Kondisi Kota Jambi, Al Farabi Sampaikan Masukan dan Saran untuk Kemajuan
“Tepat pada hari Rabu tanggal 29 Mei sekitar pukul 10 itu kendaraan dengan plat BH 4804 itu yang dikendarai oleh seorang laki-laki berumur 28 tahun dan penumpang satu orang anak, itu berjalan dengan kecepatan tinggi dari saksi yang melihat,” terang AKP Rita Purnama Sari , Kasat Lantas Polres Tanjab Barat , Kamis (30/5).
“Kemudian didahului oleh kendaraan R4 mitsubshi setelah dilewati oleh kendaraan yang mendahului tersebut, kendaraan oleng menabrak tumpukan tanah kemudian masuk ke parit dan penumpangnya itu meninggal dunia di TKP,” lanjutnya.
Lebih lanjut AKP Rita menambahkan, Satlantas Polres Tanjab Barat telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan, untuk kerugian kendaran sendiri ditaksir sekitar 15 juta rupiah.
BACA JUGA:Waka DPRD Jambi Pinto Minta CJH 2024 Jaga Kesehatan
Atas kejadian tersebut ia menghimbau bagi kendaraan yang melintasi jalan WKS di Desa Pematang Lumut, terkhusus roda dua dan roda empat untuk tetap berhati-hati. Tetap kurangi kecepatan dijalan lurus dan tetap fokus dalam mengemudi kendaraan. Sebab jalan berbatu dan berdebu pemicu terjadi kecelakaan tunggal.
Sumber: