Warga Pelayangan Blokade Lintasan Tongkang Batu Bara Sebelum Perbaiki Jembatan
Warga pelayangan terus melakukan pemantauan pergerakan tongkang batu bara-Jektvnews-
BATANGHARI, JEKTVNEWS.COM - Aktifitas tongkang batu bara kembali melabrak tiang sefty jembatan Muara Tembesi pada Rabu malam. Akibatnya dua penyanggah sefty jembatan kembali ringsek. Warga pelayangan melakukan blokade tongkang, dan melarang untuk melintasi jabatan Tembesi sebelum di perbaiki.
Kemarahan warga pelayangan Kecamatan Muara Tembesi, tak mampu dibendung akibat aset negara berupa jembatan akses jalan lintas nasional yang ditabrak tongkang batu bara hingga saat ini belum ada perbaikan.
BACA JUGA:Ketegasan Ditpolairud Polda Jambi Dalam Menindak Kapal Angkutan Batu Bara yang Tak Tertib
Warga menuntut pelaku pengusaha melakukan perbaikan jembatan. Sebelum dilakukan perbaikan, warga menolak untuk dilintasi tongkang batu bara.
Puluhan warga pelayangan terus melakukan pemantauan pergerakan tongkang batu bara. Warga meminta Pemerintah Provinsi Jambi sigap menyikapi jembatan ini, sebelum jembatan roboh akibat dampak tidak pedulinya pemerintah terhadap aset jembatan nasional tersebut.
Samsul Bahri warga pelayangan, mengutarakan kekesalannya, menurutnya jembatan sejauh ini belum ada perbaikan akibat tongkang batu bara yang menabraknya hingga tiga kali. Warga mendesak jembatan Tembesi segera diperbaiki sebelum adanya tindakan yang tidak diinginkan. Warga berkomitmen menolak jembatan muara Tembesi aliran sungai Batanghari dilintasi tongkang batubara.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Kota Jambi Minta Persoalan Aset Segera Diselesaikan
“Sudah tiga kali batu bara menabrak jembatan tapi tidak pernah ada solusi. Kami masyarakat disini agak kecewa, karena sudah tiga kali pengaduan masyarakat tidak pernah di indahkan. Untuk Kali ini, tolong para ejabat semuanya turun kesini dan lihat jembatan yang sekarang kondisinya sudah retak. Maksud kami tolong diperbaiki, karena kami merasa ini milik kami, makanya kami berbondong-bondong mempertahankan jembatan karena ini merupakan aset sebagai warga negara,” ungkapnya, Senin (20/5).
Warga pelayangan mendesak pemilik tongkang batu bara bertanggung jawab untuk memperbaikinya. Sebelum adanya perbaikan warga melarang tongkang batu bara melintasi jembatan muara Tembesi.
Sumber: