Berbanding Terbalik Dengan Ekspor, Impor Provinsi Jambi Turun

Berbanding Terbalik Dengan Ekspor, Impor Provinsi Jambi Turun

BPS Provinsi Jambi memotret untuk nilai impor Provinsi Jambi pada Maret 2024 -Jektvnews-

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - BPS Provinsi Jambi memotret untuk nilai impor Provinsi Jambi pada Maret 2024 mencapai US$ 1,90 juta atau turun 51,87 persen dibandingkan Februari 2024.

Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo menerangkan capaian nilai impor ini berbanding terbalik dengan capaian Ekspor Jambi pada Maret 2024 yang mengalami peningkatan nilai pada periode yang sama.

BACA JUGA:Parkir Liar Marak di Kota Jambi, Masyarakat Minta Aparat Berwewenang Tertibkan

Terjadi penurunan nilai impor Jambi pada Maret 2024 sebesar 51,87 persen terhadap Februari 2024. Agus menerangkan dari Periode Januari sampai dengan Maret 2024, impor mesin dan alat angkuran menyumbanh 58,04 persen dari totak impor, diikuti bahan kimia sebesar 20,13 persen, hasil industri 17,23 persen, makanan 3,39 persen dan karet 1,21 persen.

BACA JUGA:Angkutan Batu Bara di Buka Kembali Dengan Kuota Tetap

“Jenis produk yang impor juga bergesar kategori barangnya dan yang mengimpor juga bergeser. Teman-teman bisa lihat sekarang utamanya adalah kontainer besi. Bapak Ibu ada yang ingat biasanya peringkat pertama itu mesin-mesin pesawat mekanik, biasanya kalau yang rilis-rilis sebelumnya itu nomor 5. Mesin-mesin pesawat mekanik isinya adalah peralatan yang dipakai untuk menunjang proses produksi yang dikategori nomor 5 biasanya itu kita impor,” jelas Agus Sudibyo, Kepala BPS Provinsi Jambi, Jumat (10/5).

“Sekarang impor kita agak bergeser bentuknya kontainer besi gitu. Mudah-mudahan ini sinyal yang baik bagi eksportir kita untuk meng-ekspor, karena perlu kontainer besi kalau permintaannya banyak harapannya adalah ekspor kita akan meningkat,” tambahnya.

BACA JUGA:Harga Bawang dan Sejumlah Varian Sayur di Kota Jambi Mengalami Kenaikan

Untuk pelabuhannya yakni pada Maret 2024 tercatat semua transaksi impor masuk melalui Pelabuhan Talang Duku, Jambi. Sementara untuk pangsa pasar yakni Singapura, Cina, Malaysia, dan Jerman.

Sumber: