Kota Sungai Penuh Terendah Tingkat Provinsi Jambi dan Peringkat 2 Nasional Tangani Stunting

Kota Sungai Penuh Terendah Tingkat Provinsi Jambi dan Peringkat 2 Nasional Tangani Stunting

Kota Sungai Penuh Terendah Tingkat Provinsi Jambi dan Peringkat 2 Nasional Tangani Stunting -Ist-

SUNGAI PENUH, JEKTVNEWS.COM -  Keseriusan Pemerintah Kota SUNGAI PENUH dalam menangani permasalahan Stunting berbuah manis. 

Pemkot Sungai Penuh berhasil menekan angka Stunting secara signifikan dan capaian tersebut menempatkan Kota Sungai Penuh di peringkat terendah se Provinsi Jambi dan peringkat ke 2 secara nasional dalam hal capaian penurunan angka stunting. 

BACA JUGA:Penjelasan Resmi Pertamina Soal Pertalite Tetap Tersedia, Namun Konsumen Diimbau untuk BBM Ramah Lingkungan!

Hal ini tergambar dari hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

" Alhamdulillah, Prevalensi stunting Kota Sungai Penuh sekarang jadi terendah se Provinsi Jambii dan nomor 2 terendah peringkat nasional se Indonesia," ujar Wako Ahmadi. 

Capaian ini disambut penuh rasa syukur oleh Wako Ahmadi bersama jajaran pemerintah Kota Sungai Penuh. 

BACA JUGA:Ketua Hasyim Asy'ari Ingatkan Bahwa KPU Merupakan Lembaga Layanan

"Atas nama pemerintah Kota Sungai Penuh saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim percepatan penurunan stunting Kota Sungai Penuh atas kerja keras selama ini, capaian ini wajib kita syukuri dan harus terus kita pertahankan, " ujarnya. 

Wako Ahmadi, juga tidak lupa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak BPK RI perwakilan Provinsi Jambi, atas arahan dan pembinaan yang diberikan kepada pemerintah Kota Sungai Penuh dalam hal penanganan Stunting di Kota Sungai Penuh.

BACA JUGA:Sekda Muaro Jambi Hadiri Pergantian Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Jambi

Pemkot Sungai Penuh bekerja ekstra keras dalam upaya menangani Stunting dengan melibatkan steckholder terkait dan aktif melakukan upaya konkrit lapangan seperti memberikan makan tambahan memberikan penyuluhan dan upaya lainnya.

Sumber: