Arus Mudik, BPJN Jambi Siagakan Alat Berat di Sejumlah Daerah Rawan Longsor

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Balai Pelaksana Jalan Nasional B-P-J-N Provinsi JAMBI mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada memasuki arus mudik. Pasalnya, sejumlah titik ruas jalan nasional di JAMBI bagian barat rawan longsor.

Memasuki arus mudik Lebaran 2024, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan hati-hati saat di perjalanan. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya kecelakaan maupun bencana alam yang terjadi karena dibarengi tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari ke depan.

BACA JUGA:Siapkan Oleh-oleh Khas Jambi untuk Mudik Lebaran 2024 ke Kampung Halaman

B-P-J-N Provinsi Jambi mulai mengantisipasi bencana alam di sejumlah ruas jalan nasional yang berada di daerah rawan longsor. Pihaknya menyiagakan alat berat di sejumlah daerah rawan longsor.

Kepala Satker pelaksanaan jalan nasional wilayah dua, Diaz Shodiq mengatakan, wilayah Jambi bagian barat menjadi daerah rawan longsor. Apalagi saat tingginya intensitas hujan di Provinsi Jambi.

Hal tersebut salah satu upaya yang dilakukan untuk menciptakan mudik Lebaran tetap aman dan lancar. Sehingga tidak terjadi kemacetan panjang jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

BACA JUGA:Mudik Lebaran 2024 ke Jambi Bersama Calon Istri, Persiapkan Beberapa Tipsnya

“Kami mewakili PBJN Jambi, Sarker PJN II Jambi untuk mengantisipasi longsor dan menangani longsor-longsor yang terjadi dikawasan Kerinci dan Bungo. Kami telah menstandbykn personil dan alat berupa Excavator Bruder dan bekerja sama dengan penyedia jasa,” ujar Diaz Shodiq - Kepala Satker PJN II Jambi.

“Dan juga disana ada Pemkab Pemkot aparatur pemerintah. Sehingga, penanganan longsor di wilayah Kerinci dan sekitarnya ini dapat tertangani sebelum 1 kali 24 jam,” jelasnya.

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat Mencapai 313.170

BPJN juga akan meningkatkan sinergitas dengan pemerintah daerah dan unsur terkait dalam penanganan tanah longsor. Sehingga penanganan bencana bisa dilakukan dengan cepat saat terjadinya longsor.

Sumber: