Qatar Pecahkan Kutukan Juara Bertahan Juara Piala Asia 2023

JEKTVNEWS.COM - Timnas Qatar berhasil menciptakan sejarah dengan memenangkan Piala Asia 2023 (2024), mengakhiri kutukan juara bertahan yang telah berlangsung selama 17 tahun atau empat edisi terakhir. Prestasi ini diraih setelah Qatar sukses mengalahkan Yordania dengan skor 3-1 dalam pertandingan final yang berlangsung pada Sabtu, 10 Febaruari 2024. Akram Afif menjadi bintang kemenangan dengan hattrick yang menciptakan keberhasilan tersebut. Keberhasilan Qatar meraih gelar juara Piala Asia ini bukan hanya sekadar mempertahankan gelar, tetapi juga menghapus kutukan yang mencekam para juara bertahan sejak 17 tahun terakhir. Sebelumnya, tidak ada tim juara bertahan yang mampu mempertahankan gelarnya dalam kesempatan berikutnya selama periode tersebut.

BACA JUGA:10 Pebalap Belia Tembus Seleksi Astra Honda Racing School 2024

Prestasi ini membawa Qatar sebagai juara bertahan sejak Piala Asia 2019, di mana mereka pertama kali meraih gelar setelah mengalahkan Jepang dengan skor 3-1. Sejak itu, Qatar terus menunjukkan dominasinya di kancah sepak bola Asia. Sebelum Qatar, Jepang merupakan tim terakhir yang berhasil mempertahankan gelar juara Piala Asia. Setelah menjadi juara pada Piala Asia 2000, 'Samurai Biru' berhasil kembali meraih gelar pada edisi 2004. Namun, setelah keberhasilan Jepang pada tahun tersebut, tak ada tim juara bertahan yang mampu mengulangi prestasi tersebut.

BACA JUGA:Marselino Ferdinan Siap Beraksi di Duel KMSK Deinze vs Patro Eisden

Kisah kelam para juara bertahan dimulai sejak Piala Asia 2007, di mana Jepang, Irak, dan Australia gagal mempertahankan gelar juara mereka pada edisi berikutnya. Hingga Qatar meraih kemenangan spektakuler di tahun ini, catatan buruk juara bertahan tersebut berlangsung selama 17 tahun. Prestasi Qatar ini tentu menjadi sorotan di kancah sepak bola internasional, membuktikan dominasinya yang terus berlanjut. Kemenangan ini bukan hanya sejarah bagi Qatar sendiri, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi tim-tim juara bertahan di masa depan untuk mengatasi kutukan yang telah berlangsung begitu lama.

Sumber: