Sebagian Wilayah Indonesia Guna PLTG, Berikut Keunggulannya

JEKTVNEWS.COM - Pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) adalah salah satu jenis pembangkit listrik yang menggunakan gas sebagai bahan bakarnya. gas yang digunakan dapat berupa gas alam, gas alam cair (LNG), atau gas sisa dari industri.

Prinsip kerja PLTG adalah dengan membakar gas di dalam ruang bakar untuk menghasilkan panas. Panas ini kemudian digunakan untuk memanaskan udara yang mengalir melalui turbin. Turbin yang berputar kemudian menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.

BACA JUGA:Kalapas Perempuan Jambi Hadiri Parto.id Award 2024

PLTG memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis pembangkit listrik lainnya, yaitu:

Efisiensi tinggi. Efisiensi PLTG dapat mencapai 40-60%.

Kapasitas yang besar. PLTG dapat menghasilkan listrik dalam kapasitas yang besar, sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam jumlah besar.

Waktu startup yang singkat. PLTG dapat dioperasikan dalam waktu singkat, sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan listrik yang mendadak.

Namun, PLTG juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

BACA JUGA:Pemerintah Upayakan Meningkatkan Kesejahteraan Para Nelayan

Bahan bakar yang mahal. Gas adalah bahan bakar yang relatif mahal, sehingga biaya produksi listrik dari PLTG juga relatif mahal.

Emisi gas buang. Pembakaran gas menghasilkan emisi gas buang yang dapat menyebabkan pencemaran udara.

Di Indonesia, PLTG merupakan salah satu jenis pembangkit listrik yang paling banyak digunakan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

BACA JUGA:Peresmian Masjid Al Jabbar Citra Raya City Jambi, Gubernur Jambi : Saya Ingin Masjid itu Ramai oleh Masyarakat

Indonesia memiliki sumber daya gas alam yang melimpah.

Sumber: