5 Dampak Pencemaran Air Akibat Batu Bara, Ancaman Terhadap Ekosistem dan Kesehatan Manusia
5 Dampak Pencemaran Air Akibat Batu Bara-Ist -
JEKTVNEWS.COM - Penggunaan batu bara sebagai sumber energi utama selama beberapa dekade telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pencemaran air di berbagai belahan dunia.
Berikut adalah lima dampak utama pencemaran air yang dapat disebabkan oleh aktivitas penambangan dan pembakaran batu bara:
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Jambi Sampaikan 4 Permasalahan Utama di Pemilu 2024
1. Kontaminasi Logam Berat:
Batu bara mengandung berbagai logam berat seperti merkuri dan timbal. Proses penambangan dan pembakaran dapat menyebabkan lepasnya logam berat ini ke dalam air, mencemari sungai dan danau.
Logam berat dapat merusak ekosistem air, memengaruhi flora dan fauna air, serta berpotensi meracuni rantai makanan.
2. Asam Tambang:
Pemrosesan batu bara dapat menghasilkan limbah asam tambang, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat mencemari air.
Asam tambang dapat menurunkan pH air, mengakibatkan kerusakan ekosistem perairan dan membahayakan kehidupan akuatik.
Keasaman yang tinggi juga dapat mengurangi ketersediaan nutrien penting bagi organisme air.
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Jambi Perkuat Pembekalan Saksi di TPS
3. Pencemaran Air dengan Senyawa Kimia Berbahaya:
Pada proses pembakaran batu bara, senyawa-senyawa kimia berbahaya seperti polutan organik persisten (POP) dapat terlepas ke udara dan kemudian jatuh ke air melalui deposisi atmosfer.
Senyawa-senyawa ini dapat memiliki efek toksik pada organisme air dan menyebabkan penumpukan dalam ekosistem air.
Sumber: