Penyebab dan Penjelasan di Balik Sensasi Tubuh Mengalami Kesemutan

Penyebab dan Penjelasan di Balik Sensasi Tubuh Mengalami Kesemutan

Penyebab dan Penjelasan di Balik Sensasi Tubuh Mengalami Kesemutan-ist-

JEKTVNEWS.COM - Kesemutan adalah sensasi yang mungkin dialami oleh setiap orang di suatu waktu. Meski seringkali tidak berbahaya, Kesemutan dapat menjadi perhatian bagi beberapa orang. Artikel ini akan menjelaskan beberapa penyebab umum Kesemutan dalam tubuh dan memberikan pemahaman lebih lanjut tentang fenomena ini.

1. Tekanan pada Saraf:

Salah satu penyebab utama kesemutan adalah tekanan pada saraf. Tekanan dapat berasal dari posisi tubuh yang salah atau duduk dalam waktu yang lama. Misalnya, duduk bersila atau bersandar pada lengan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan tekanan pada saraf, menghasilkan sensasi kesemutan.

BACA JUGA:Bantuan Beras Tahap Ke 4 Bagi Korban Banjir di Sungai Penuh

2. Gangguan Aliran Darah:

Gangguan aliran darah juga dapat menyebabkan kesemutan. Posisi tubuh yang membuat pembuluh darah terjepit atau terhambat, seperti duduk bersila atau menyilangkan kaki, dapat mengurangi aliran darah ke area tertentu, menyebabkan kesemutan sementara.

3. Tekanan pada Saraf Tulang Belakang:

Tekanan pada saraf tulang belakang, baik karena cedera atau kondisi medis tertentu seperti hernia diskus, dapat menyebabkan kesemutan.

Saraf yang tertekan dapat mengirimkan sinyal yang salah atau terganggu, menciptakan sensasi kesemutan di area yang terkena.

4. Kekurangan Vitamin B12:

Kekurangan vitamin B12 dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan sensasi kesemutan. Vitamin B12 diperlukan untuk fungsi normal saraf, dan kekurangan dapat menyebabkan kerusakan pada saraf perifer.

BACA JUGA:Peresmian Masjid Raya Baiturrahim di Kabupaten Bungo, Gubernur Jambi Al Haris Harapkan Jamaah Hidupkan Masjid

5. Sindrom Terowongan Karpal:

Sindrom terowongan karpal adalah kondisi di mana saraf pada pergelangan tangan tertekan, menyebabkan kesemutan, kelemahan, atau rasa sakit di tangan dan jari. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang melakukan gerakan berulang tangan dan pergelangan tangan.

Sumber: