Menteri PAN-RB 249.930 Honorer Lulus Seleksi CASN 2023, Penataan ASN dan PPPK Terus Dilakukan!

Menteri PAN-RB 249.930 Honorer Lulus Seleksi CASN 2023, Penataan ASN dan PPPK Terus Dilakukan!

Menteri PAN-RB 249.930 Honorer Lulus Seleksi CASN 2023, Penataan ASN dan PPPK Terus Dilakukan!--menpan.go.id

JEKTVNEWS.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, mengumumkan bahwa sebanyak 249.930 pegawai non ASN atau honorer telah lulus seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023. Jumlah ini merupakan hasil penyaringan dari total 2,35 juta peserta seleksi. Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR RI pada Rabu, 17 Januari 2024, Anas memberikan rincian bahwa dari jumlah tersebut, 836 orang lulus sebagai CPNS, 144.980 sebagai PPPK guru, 62.740 sebagai PPPK nakes, dan 41.410 sebagai PPPK tenaga teknis.

BACA JUGA:Kenaikan Pajak Hiburan Ditunda, Luhut Panjaitan Selesaikan Kontroversi!

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) dari tahun 2021 hingga 2023, secara akumulatif telah ada 570.504 yang lulus sebagai CPNS maupun PPPK. Dengan demikian, sisa honorer yang terdata di database BKN mencapai 1.784.584, dengan 140.433 di antaranya adalah honorer eks Tenaga Harian Kerja (THK-II). Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan penataan negara honorer hingga Desember 2024, seiring dengan rencana penghapusan posisi honorer. Pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN juga dilakukan untuk mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK).

BACA JUGA:Gubernur BI Proyeksikan Perekonomian Global dan Nasional: China Melambat, AS Menguat

Anas menjelaskan bahwa salah satu strategi yang dijalankan adalah melalui seleksi CASN 2024. Selain itu, dia akan menyiapkan mekanisme khusus bagi tenaga honorer yang tidak lulus seleksi agar dapat menjadi PPPK paruh waktu. "Dalam seleksi CASN 2024, PPPK menjadi fokus utama pemerintah untuk penataan tenaga Non ASN, sehingga 100 persen formasi PPPK akan dibuka untuk pegawai Non ASN di instansi pemerintah," ujar Anas. Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi administrasi publik melalui penataan ASN dan PPPK, serta memberikan kesempatan bagi honorer untuk mendapatkan status kepegawaian yang lebih permanen.

 

Sumber: