Klaim Aman oleh Prabowo, Bank Indonesia Sebut Inflasi Tetap Terkendali di Tengah Kenaikan Harga Pangan

JEKTVNEWS.COM - Prabowo Subianto, salah satu kandidat dalam Pilpres 2024, mengklaim bahwa kondisi Indonesia saat ini masih aman, dengan harga-harga yang terkendali dan ekonomi kerakyatan yang masih dalam kendali, meski dihadapkan pada berbagai tantangan global. Namun, Bank Indonesia memberikan gambaran yang sedikit berbeda terkait kondisi ekonomi dan inflasi di tanah air. Menurut Bank Indonesia, inflasi pada Oktober 2023 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1%. Inflasi inti, yang mengukur kenaikan harga tanpa memperhitungkan komponen volatil seperti makanan dan energi, tercatat sebesar 0,08% (mtm) pada Oktober 2023. Meskipun angka ini lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,12% (mtm), Bank Indonesia tetap memastikan bahwa inflasi tetap dalam batas yang ditetapkan.

BACA JUGA:Bupati Fadhil Arief Lantik Kepala Dukcapil Kabupaten Batang Hari, Begini Pesannya

Secara tahunan, inflasi inti Oktober 2023 mencapai 1,91% (yoy), menunjukkan penurunan dibandingkan dengan angka inflasi pada bulan sebelumnya, yang mencapai 2,00% (yoy). Hal ini menunjukkan bahwa upaya bank sentral untuk menjaga stabilitas harga masih berjalan efektif. Namun, di sisi lain, terkait harga pangan, Pusat Informasi harga pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada November 2023 melaporkan adanya lonjakan harga pada beberapa komoditas. Harga cabai merah, misalnya, melesat 14,02% menjadi Rp60.200 per kg. Kota Bandar Lampung bahkan mencatatkan harga mencapai Rp95 ribu per kg. Selain itu, gula pasir lokal naik 2,15% menjadi Rp16.600 per kg, telur ayam ras menanjak 0,87% menjadi Rp28.850 per kg, dan minyak goreng bermerek naik 0,24% menjadi Rp20.950 per kg.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Dexa Group Desember 2023, Lulusan S1 Jurusan Kimia/Farmasi Bisa Mendaftar

Meskipun demikian, ada beberapa komoditas pangan yang harganya stabil, seperti beras, daging sapi, dan minyak goreng curah. Bahkan, harga bawang putih ukuran sedang mengalami penurunan sebesar 0,26% menjadi Rp37.750 per kg. Sementara Prabowo Subianto berpendapat bahwa kondisi harga-harga dan ekonomi masih terkendali, kritik dari beberapa pihak muncul terutama terkait kenaikan harga pangan yang bisa berdampak pada daya beli masyarakat. Seiring Pilpres 2024 semakin dekat, isu ekonomi menjadi salah satu fokus perdebatan para calon presiden.

 

 

Sumber: