PT REKI Bersinergi Bersama Gapoktanhut Pematang Telang-Tanjung Mandiri untuk Menghasilkan Hutan Produksi

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Dalam upaya mengurangi persoalan konflik yang terjadi ditengah kawasan hutan, maka dilakukan Penandatanganan Naskah kesepakatan kerjasama (NKK) kemitraan kehutanan antara PT Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI) dengan gabungan kelompok tani hutan (Gapoktanhut) Pematang Telang - Tanjung Mandiri Desa Bungku, kecamatan Bajubang, Batanghari, bertempat di Aula Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Selasa (28/11).

Tujuan kegiatan ini ialah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menghasilkan kawasan hutan produksi yang lebih meningkatkan pendapatan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

BACA JUGA:Mitigasi Bencana Alam Menjelang Pemilu 2024

Penandatanganan NKK tersebut, disaksikan secara langsung oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, PT REKI, Camat Bajubang, Kades Bungku, Kapolsek Bajubang, TNI, Gapoktanhut Pematang Telang - Tanjung Mandiri Desa Bungku, dan lembaga Swadaya masyarakat.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi melalui Kabid BPPH Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Bambang mengatakan, upaya ini merupakan upaya mendorong agar masyarakat dapat memiliki status yang legal dalam beraktivitas.

"Supaya kegiatan mereka yang awal ilegal menjadi legal," katanya.

BACA JUGA:Ketika Malam Menjadi Penantang, Alasan Mengapa Seseorang Sulit Tidur

Dirinya berharap, Gapoktanhut Pematang Telang - Tanjung Mandiri menjadi pionir penggerak dalam menghasilkan hutan produksi.

"Dengan adanya kegiatan kemitraan ini bisa semakin sejahtera dan diharapkan kedepannya hutan bisa tetap lestari," ungkapnya.

Dengan kerjasama ini, Arifin ketua Gapoktanhut Pematang Telang - Tanjung Mandiri Desa Bungku merasa bahagia dengan adanya kejelasan status dan bisa menghasilkan kawasan hutan produksi di wilayahnya.

BACA JUGA: Petualangan Melintasi Dunia dalam Around the World in Eighty Days

"Bahagia dengan adanya penandatanganan NKK ini, harapan kami bisa menghasilkan produksi hutan yang lebih baik lagi," kata Arifin.

Ditambahkan oleh Bayu yang juga tokoh masyarakat sekitar menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya NKK ini.

"Mudah-mudahan apa yang kami harapkan nanti kedepannya pemerintah dapat mendukung kami mengembalikan hutan menjadikan hutan produksi," harapnya.

Sumber: