Mitigasi Bencana Alam Menjelang Pemilu 2024

JEKTVNEWS.COM - Tingginya potensi ancaman bencana alam di wilaya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terhadap penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 perlu menjadi perhatian semua pihak, untuk itu perlu adanya sinergitas antara Kementerian/Lembaga/Daerah dalam melakukan mitigasi bencana alam.

“Berdasarkan sejarah kebencanaan yang terjadi di provinsi DIY, sehingga potensi ancaman bencana yang kemungkinan besar terjadi di wilayah DIY diantaranya gempa bumi, gunung meletus, tsunami dan banjir,” ungkap Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Laksda TNI Kisdiyanto, Yogyakarta, Senin (27/11).

Deputi Bidkoor Hanneg Kemenko Polhukam menjelaskan dampak bencana alam terhadap penyelenggaraan Pemilu diantaranya ancaman hilangnya hak politik, rusaknya daftar pemilih, terganggunya infrastruktur pendukung, pemindahan lokasi TPS, terhambatnya pengadaan dan jalur distribusi logistik dan juga penundaan pergantian pemerintahan.

BACA JUGA:Membangun Koneksi dalam Keanekaragaman Lewat Budaya Bersosialisasi

“Sehingga dalam rakoor ini kita bersama merumuskan bagaimana sinergitas antar k/l/d dalam melakukan mitigasi bencana alam dihadapkan dengan penyelenggaraan pemilu tahun 2024 di Provinsi DIY,” jelasnya.

Indonesia termasuk negara yang rawan terhadap bencana. hal ini disebabkan karena Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik, berada dalam jalur ring of fire dunia, ancaman perubahan iklim serta fenomena el nino yang melanda kawasan indonesia.

Berdasarkan sejarah kebencanaan yang terjadi di Provinsi DIY.

BACA JUGA:Tips Aman Berkendara saat Melewati Persimpangan dari Honda Sinsen

Laksda TNI Kisdiyanto mengungkapkan bahwa rgensi kegiatan dari rakor ini adalah untuk memperoleh data dan informasi yang lebih konkrit dan komprehensif dalam penyusunan rekomendasi kebijakan di kedeputian bidang koordinasi pertahanan negara terkait bagaimana mengantisipasi ancaman bencana alam di wilayah NKRI dihadapkan dengan jadwal penyelenggaran pemilu 2024 dan mitigasinya serta sinergitas dalam penanganan bencana.

BACA JUGA:MTQ Tingkat Kota Sungai Penuh Ke-XIV Tahun 2023 Resmi di Tutup

“Oleh karena itu, pada kegiatan hari ini, Kemenko Polhukam menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta rakoor yang telah hadir dan diharapkan dapat berkontribusi secara aktif dan memberikan masukan yang komprehensif dalam kegiatan rakoor ini,” ungkapnya.

Sumber: