Industri Pupuk Papua Strategi Besar Menegakkan Kedaulatan Pangan, Presiden : Kita Harus Berdikari

Industri Pupuk Papua Strategi Besar Menegakkan Kedaulatan Pangan, Presiden : Kita Harus Berdikari

Presiden Jokowi saat melakukan groundbreaking Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat-Setpresri-

JEKTVNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pembangunan industri pupuk di wilayah Papua merupakan bagian dari strategi Indonesia dalam menegakkan kedaulatan pangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam sambutannya saat melakukan groundbreaking Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Kamis (23/11).

“Kita ini penduduk hampir 280 juta, oleh sebab itu kita harus mandiri, kita harus berdikari, kita harus bisa berdaulat betul dalam hal pangan,” ujar Presiden.

Kedaulatan pangan tersebut harus dicapai agar Indonesia dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan tidak bergantung kepada negara lain.

“Saya juga kaget, lho kita ngambil apa dari sana? Ternyata gandum kita 30 persen itu berasal dari Rusia dan Ukraina, untungnya kita mendapat suplai dari negara lain. Ini yang harus kita pikirkan dalam jangka ke depan,” ucapnya.

BACA JUGA:Sepakat, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Sebesar 93.4 Juta

Presiden Jokowi menekankan kembali pentingnya pembangunan industri pupuk dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

“Dalam proses tersebut, pupuk memiliki peran yang sangat penting. Sering ini dikeluhkan kalau saya ke desa, ke sawah, yang dikeluhkan oleh para petani pupuk—kelangkaan pupuk, ini yang harus kita segera selesaikan,” tuturnya.

Usai groundbreaking, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa, urusan pangan bukan hanya mengenai pemenuhan kebutuhan beras saja, melainkan juga untuk meningkatkan produktivitas dari tanaman yang ditanam.

BACA JUGA:Berkah Hari Jumat, Khasiat Memberikan Bantuan kepada Anak Yatim Piatu

“Oleh sebab itu, ini menjadi bagian yang sangat penting karena pupuk itu akan meningkatkan produktivitas tanaman yang kita tanam, baik itu padi, baik itu tebu, baik itu jagung, semuanya membutuhkan pupuk,” ujarnya.

Mengenai kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di wilayah Papua dalam mendukung industri pupuk tersebut, Presiden menilai perlu adanya penyesuaian suplai SDM yang dapat sesuai dengan kebutuhan industri dan kebutuhan lapangan.

BACA JUGA:Kenali 10 Makanan yang dapat Meningkatkan Risiko Obesitas

“Saya kira ini kesempatan yang baik bagi SDM-SDM muda di tanah Papua untuk ikut membangun industri pupuknya sendiri,” pungkasnya.

Sumber: