"Gadis Kretek" Sukses Jadi Film Global Serial Netflix Original Indonesia

JEKTVNEWS.COM - Serial Netflix Original Indonesia pertama, "Gadis Kretek," yang disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah, meraih pencapaian gemilang dengan masuk ke dalam daftar global Netflix Top 10. Dalam periode pekan 6 hingga 12 November 2023, serial ini berhasil menduduki peringkat 10 dalam kategori TV non-English dan mencatat lebih dari 1,6 juta jam tayangan dalam satu pekan. "Gadis Kretek" tidak hanya sukses secara global, tetapi juga menempati posisi Top 10 di enam negara, termasuk Indonesia (#1), Malaysia (#5), Chili (#7), Romania (#8), Meksiko (#9), dan Venezuela (#9). Keberhasilan ini membuktikan daya tarik yang luar biasa dari karya ini di berbagai pasar internasional.

BACA JUGA:Hadirkan Kisah Unik, Film Komedi Romantis Korea

Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala, serial ini mengisahkan perjalanan Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), seorang wanita yang mahir meracik saus kretek. "Gadis Kretek" membawa penonton melalui kisah penuh daya dan keindahan cinta antara Dasiyah dan Soeraja (Ario Bayu), dengan latar belakang industri kretek dan peristiwa sejarah Indonesia pada tahun 1960-an. Dalam daftar pemeran, "Gadis Kretek" menampilkan nama-nama terkemuka seperti Tissa Biani, Sha Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Rukman Rosadi, Verdi Solaiman, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana. Kolaborasi antara BASE Entertainment sebagai produsen dan tim kreatif yang dipimpin oleh showrunner Shanty Harmayn dan Tanya Yuson memberikan sentuhan kualitas pada produksi ini.

BACA JUGA:Festival Film Wartawan Indonesia Ke 13 Nobatkan Film Star Syndrome Sebagai yang Terbaik

Ratih Kumala dan Tanya Yuson, bersama dengan Kanya K Priyanti dan Ambaridzki Ramadhantyo, berperan sebagai penulis naskah yang berhasil mengangkat cerita menarik ini ke layar kaca. Keberhasilan "Gadis Kretek" tidak hanya mencerminkan kreativitas industri hiburan Indonesia tetapi juga mengukuhkan posisinya di kancah internasional, terutama dalam era dominasi konten digital seperti Netflix. Diharapkan, kesuksesan ini akan menjadi dorongan bagi produksi konten Indonesia lebih lanjut di tingkat global.

Sumber: