Dishut Provinsi Jambi Gelar Bimtek Pengelolaan Revitalisasi Sumber Mata Pencaharian Masyarakat Secara Wakelola
Dishut Provinsi Jambi Gelar Bimtek Pengelolaan Revitalisasi Sumber Mata Pencaharian Masyarakat Secara Wakelola-Jektvnews-
JEKTVNEWS.COM - Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Melalui Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove, tugas pembantuan satuan kerja, memberikan bimbingan teknis terhadap kelompok masyarakat yang tinggal di wilayah Gambut. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Perlindungan Konservasi Dan Sumber Daya Alam Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Gus Hendra dalam hal ini mewakili Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi.
Kegiatan ini sebagai bentuk memberikan alternatif mata pencaharian masyarakat yang tinggal di daerah gambut agar tidak lagi mengelola ataupun memanfaatkan lahan gambut sebagai mata pencaharian.
Hal ini sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam memperhatikan masyarakat yang tinggal di wilayah gambut, terutama dalam peningkatan tata kelola lahan, agar memberikan manfaat bagi masyarakat dan sekaligus sebagai pencegahan kebakaran pada lahan gambut.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Lepas Atlet Dayung PODSI Jambi Menuju PRA PON XXI
Dalam sambutannya Gus Hendra mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat tepat sasaran dalam kesejahteraan masyarakat di sekitar area lahan gambut, dengan tidak lagi mengolah lahan gambut.
Dirinya juga menilai hal ini sangat penting untuk mendorong sistem yang dilakukan selama ini dapat dibenahi.
BACA JUGA:Sambut Kedatangan Mahasiswa dari Australia Dinas Kehutanan Lakukan Penelitian di Dua Desa
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut diikuti kurang lebih 40 orang peserta, yang terdiri dari kelompok Masyarakat, serta perangkat desa yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
Dalam perencanaan revitalisasi ini adapun alternatif pengalihan mata pencaharian diantaranya peternakan meliputi sapi dan unggas, pertanian yakni laos, jahe, jagung, serta nanas.
Selain itu juga bertujuan untuk melibatkan peran serta wanita, berupa kegiatan home industri diantaranya pembuatan Nata de coco, pembuatan batik, telur asin, minyak kelapa, ternak madu trigonat, serta home industri pengolahan kopi.
Sumber:
- Share:
