Mesin Kaderisasi Partai Politik Dinilai Belum Berjalan dengan Baik

Mesin Kaderisasi Partai Politik  Dinilai Belum Berjalan dengan Baik

Kaderisasi Partai Politik Dinilai Belum Berjalan Baik-Jektvnews-

JEKTVNEWS.COM - Ketidaksiapan JEKTVNEWS.disway.id/listtag/2458/partai">partai JEKTVNEWS.disway.id/listtag/1413/politik">politik dalam menghadapi demokrasi nasional maupun daerah meyebabkan catatan buruk bahwa kaderisasi yang dilakukan parpol tidak berjalan baik.

Pengamat Politik Jambi Desi Ariyanto, menilai mesin kaderisasi partai politik belum berjalan dengan baik.

Parpol hanya mementingkan tingkat keterpilihan yang dinilai tolak ukurnya berdasarkan ketenaran, serta kepemilikan kapital masih menjadi tolak ukur parpol dalam memilih caleg.

Partai politik merupakan institusi yang memiliki peranan penting terhadap konteks perkembangan dan kemajuan demokrasi di suatu negara. Namun  partai politik di Indonesia masih menghadapi beberapa permasalahan, terutama pada indikator manajemen parpol, seperti  rekrutmen,  pendidikan dan pelatihan anggota partai politik.

BACA JUGA:Warga Rela Antri Menunggu Pembagian Air Bersih dari Pemkab Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat

Karena, untuk mewujudkan partai politik yang berkualitas dan berdampak baik bagi konsolidasi demokrasi, indikator manajemen partai politik harus diterapkan oleh parpol yang ada di indonesia termasuk di Jambi. 

Pengamat politik Jambi Desi Ariyanto “Proses pengkaderan di partai sampai hari ini masi kita lihat sangat minim kita jarang sekali mendengar ada proses rekrutmen anggota partai atau pengumuman rekrut anggota partai atau pelatihan, itu sangat jarang kita dengar. Tapi tau-tau setiap pencalonan full bahkan partai sulit mengendalikan siapa saja yang bisa lolos ke dalam proses pencalonan,“ ujarnya. 

BACA JUGA:Peringatan Hari Santri, Presiden Jokowi : Kita Semua Ini Sedulur

Selain itu, M. Sanusi yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD partai Hanura Provinsi Jambi menargetkan pada pemilu 2024, wakil rakyat dapil Jambi dari partai Hanura dapat kembali duduk di Senayan. 

Sumber: