Warga Rela Antri Menunggu Pembagian Air Bersih dari Pemkab Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat

Warga Rela Antri Menunggu Pembagian Air Bersih dari Pemkab Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat

Pembagian Air Bersih oleh Pemkab Tanjabbar-Jektvnews-

JEKTVNEWS.COM - Akibat musim kemarau yang tak kunjung selesai, warga dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat kesulitan mendapatkan air bersih.

Hal ini disebabkan sebagian sumur bor warga kering, bahkan air milik perumda pun tidak mengalir sejak 1 bulan terakhir.

Tak khayal moment pembagian air bersih secara gratis dimanfaatkan warga Kuala Tungkal terkhusus warga di RT 16 Kelurahan Tungkal Harapan.

BACA JUGA:Persahabatan Antara Pokemon dan Manusia, Berikut 5 Cara Menjalin Hubungan di Keduanya

Pembagian air bersih yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjabbar dilakukan pada Rabu sore, dan dilakukan di beberapa titik yang ada di Kota Kuala Tungkal.

Sebab sejak musim kemarau warga di Kota Kuala Tungkal kesulitan akan air, terutama pelanggan air perumda yang hampir satu bulan air tidak mengalir. selain itu sumur bor milik warga pun juga turut kering. 

Menanggapi atas kesulitan warga terhadap air bersih, Pemerintah Kabupaten membagikan air bersih secara gratis.

Seperti terlihat di RT 16 Kelurahan Tungkal Harapan, warga mengharapkan satu unit mobil damkar disediakan di satu lokasi tersebut guna mengisi air dirumah warga. 

BACA JUGA:6 Dampak Mengkonsumsi Cabai Berlebihan pada Kesehatan

“Alhamdulillah, ini bapak bupati bisa membantu, alangkah terimakasih dari kami sebagai masyarakat lingkungan sini semuanya “ ujar Ahmad, salah satu warga di RT 16.

Ia bersama warga rela antri dan mengeluarkan drum serta ember guna menampung air bersih yang dibagikan secara gratis oleh Pemerintah Kabupaten, sebab sejak musim kemarau air perumda tak kunjung mengalir.

Warga sekitar RT 16 kesulitan akan air bersih, dan jika pun ada ia harus membeli air ditempat lain atau air sumur bor.

BACA JUGA:Peringatan Hari Santri, Presiden Jokowi : Kita Semua Ini Sedulur

Ia berharap kegiatan pemberian air secara gratis ini dapat terlaksana dan dijadwalkan, minimal hingga musim kemarau usai atau kembali mengalirnya air perumda tirta pengabuan.

Sumber: