IGF Kyoto 2023, Wamenkominfo Harapkan Pengembangan AI dapat Memberikan Perkembangan Literasi Digital
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria-Kominfo-
“Semakin kita tergantung kepada teknologi, maka akan semakin datang pula risiko-risikonya kepada kita,” tegasnya.
BACA JUGA:Ketua DPRD Jambi Bicara Soal Kabut Asap di Jambi, Minta KBM di Tinjau hingga Himbau Gunakan Masker.
Menurut Cerf, teknologi AI, bukan hanya soal bagaimana sistem tersebut akan dikelola, Namun, perlu memperhatikan sumber materi yang digunakan AI sebagai sebuah machine learning.
“Kita baru dapat mempertimbangkan kualitas (AI – red.) apabila kita tahun sumber materi yang diolahnya Teknologi AI juga dapat menghasilkan hal yang tak benar. Jika teknologi memiliki probabilitas untuk benar, maka dia juga memiliki probablitas untuk menjadi salah,” jelasnya.
Sumber: