META Bentuk Perusahaan Patungan JKTMetro dengan Investasi Rp21,26 Triliun untuk Proyek JORR Cikunir-Ulujami

META Bentuk Perusahaan Patungan JKTMetro dengan Investasi Rp21,26 Triliun untuk Proyek JORR Cikunir-Ulujami

META Bentuk Perusahaan Patungan JKTMetro dengan Investasi Rp21,26 Triliun untuk Proyek JORR Cikunir-Ulujami--

JEKTVNEWS.COM - PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui anak perusahaannya, PT Marga Metro Nusantara (MMN), telah membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) bernama PT Jakarta Metro Expressway (JKTMetro) untuk menggarap proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir-Ulujami Elevated sepanjang 21,5 km dengan nilai investasi mencapai Rp21,26 triliun.

Perusahaan gabungan ini didirikan bersama dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST), dimana ACST merupakan bagian dari Grup Astra. Dalam proyek ini, MMN memiliki 85 persen saham JKTMetro, sementara ADHI memiliki 10 persen, dan ACST memiliki 5 persen. Keterlibatan MMN dalam pendirian JKTMetro merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mendukung pembangunan dan percepatan infrastruktur di Indonesia.

Setelah pembentukan perusahaan gabungan tersebut, saham META mengalami kenaikan dari Rp165 per saham pada Jumat 22 September 2023 pukul 09.00 menjadi Rp204 per saham pada pukul 11.30. Pada penutupan perdagangan, saham META mencapai Rp218 per saham. Saham META telah diperdagangkan sebanyak 39.742 kali dengan volume mencapai 1,07 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp197,63 miliar. Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp3,54 triliun.

Sebelumnya, META telah mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 30 Oktober 2023. Meskipun belum ada agenda rinci yang diumumkan, daftar pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB adalah yang tercantum pada 5 Oktober 2023 mendatang.

 

Sumber: