Kualitas Udara Buruk, Ketua DPRD Jambi Sarankan Masyarakat Pakai Masker

Kualitas Udara Buruk, Ketua DPRD Jambi Sarankan Masyarakat Pakai Masker

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto-Jektvnews-

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Ketua DPRD Provinsi JAMBI, Edi Purwanto menyarankan kepada seluruh masyarakat Provinsi JAMBI untuk menggunakan masker ketika melakukan aktivitas di luar ruangan.

Hal ini disampaikan oleh Edi Purwanto mengingat kondisi udara di Provinsi Jambi terutama di Kota Jambi dalam kategori tidak sehat.

BACA JUGA:Suku Bunga Rendah Dengan Plafon 100 Jt, Simak Cara Pengajuan KUR Bank 9 Jambi

Edi Purwanto menyebut bahwa kondisi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah di Provinsi Jambi termasuk beberapa wilayah daerah tetangga menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisi udara di Jambi.

"Kondisi udara beberapa hari ini terutama di Kota Jambi memang kita merasakan berbeda, BMKG juga sudah menyebut bahwa dalam kategori tidak sehat. Untuk itu kita menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan,"himbaunya.

BACA JUGA:Awas Kabut Asap Mengintai! 7 Tips yang Menjaga Kesehatan di Kala Kabut Asap

Edi Purwanto juga meminta kepada pemerintah untuk memantau kondisi kualitas udara di Provinsi Jambi secara berkala.

Selain itu, Pemprov juga diminta untuk melakukan rapat koordinasi serta solusi-solusi yang dilakukan pemerintah terhadap kualitas udara yang ada saat ini.

"Kita minta untuk dilakukan monitoring bagaimana kualitas udara setiap harinya. Disamping memang kita meminta untuk pemerintah melakukan skema-skema upaya mengatasi udara buruk di Jambi,"tegasnya.

Sementara itu, Edi Purwanto terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak membakar lahan. Masyarakat harus sadar akan dampak yang ditimbulkan dari kegiatan membakar lahan.

BACA JUGA:Ketua DPRD Edi Purwanto Bakal Dorong Inpres Untuk Perbaiki Jalan di Provinsi Jambi

Edi Purwanto juga meminta kepada seluruh kepala daerah di Provinsi Jambi agar melakukan penanggulangan terhadap Karhutla di wilayah masing-masing.

"Masyarakat harus kembali mengingat bagaimana jambi pernah mengalami kabut asap parah karena karhutla. Kita tidak inginkan itu terjadi, maka masyarakat harus sadar jangan membakar lahan. Penanggulangan bersama-sama juga perlu kita tingkatkan,"pungkasnya.

Sumber: