Inflasi Turun, Tantangan dan Proyeksi Ekonomi Indonesia pada Juli 2023

Inflasi Turun, Tantangan dan Proyeksi Ekonomi Indonesia pada Juli 2023

Ilustrasi inflasi yang terjadi di Indonesia-Pixabay-

JEKTVNEWS.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengingatkan bahwa meskipun inflasi di Indonesia turun lebih cepat menjadi 3,08 persen pada Juli 2023, ancaman ketidakpastian dari perekonomian global masih ada. 

IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan mencapai 3 persen tahunan, yang sedikit lebih baik dari proyeksi sebelumnya. Menurutnya, ketidakpastian ekonomi global tetap tinggi, terutama di negara maju.

BACA JUGA:Volatilitas Pasar Saham, IHSG Sempat Menguat, Kemudian Melemah di Tengah – Tengah.

Tekanan inflasi di negara-negara maju masih tinggi karena perekonomian mereka yang kuat dan ketatnya pasar tenaga kerja. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan suku bunga kebijakan moneter di negara-negara maju. 

Hal ini ia ungkapkan melalui Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada hari selesa kemarin, 1 Agustus 2023. Namun, di Indonesia, inflasi turun lebih cepat dari perkiraan, dan salah satu faktor penurunannya adalah adanya bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat miskin. 

Ani memproyeksikan bahwa inflasi akan tetap terkendali di kisaran 3 persen plus minus 1 persen pada sisa 2023, dan pada tahun depan, inflasi akan berada di kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan tetap solid, berkisar antara 5 persen hingga 5,3 persen untuk sisa tahun 2023.

BACA JUGA:Timnas Voli Putra Indonesia Siap Bersaing di Kejuaraan Asia 2023

Pertumbuhan ini didukung oleh daerah-daerah seperti Kalimantan dan Jawa. Sementara itu, nilai tukar rupiah menguat 3,13 persen PTP (Point-to-Point) secara YTD (Year-to-Date) hingga 28 Juni 2023. 

Hal ini merupakan penguatan yang baik dan mengalahkan beberapa mata uang di Asia Tenggara. Ani menyampaikan bahwa ke depannya, dengan meredanya ketidakpastian di pasar uang global, nilai tukar rupiah akan lebih menguat, didukung oleh indikator fundamental ekonomi yang baik dan pelaksanaan PP Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA).

BACA JUGA:7 Obat Alami Menghilangkan Batuk Berdahak yang Mudah dan Praktis

Inflasi tahunan pada Juli 2023 mencapai 3,08 persen yoy, sedangkan inflasi bulanan sebesar 0,21 persen. Meskipun ada tantangan dari ketidakpastian ekonomi global, upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan menguatkan nilai tukar rupiah diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas perekonomian Indonesia ke depannya.

Sumber: