JEKTVNEWS.COM - Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dan merupakan ibu kota provinsi Sumatera Utara. Asal-usul Kota Medan bisa ditelusuri dari sejarah awal kemunculannya sebagai kampung yang berkembang menjadi pusat perdagangan.
Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah DKI Jakarta dan Surabaya. Ini artinya, Medan menjadi kota terbesar di luar pulau Jawa.
BACA JUGA:MANTAP!!! Ternyata Sudah Sejak Zaman Penjajahan Partai Politik di Indonesia, Cek Faktanya
Berbatasan dengan Selat Malaka, Medan menjadi kota perdagangan, industri, dan bisnis yang sangat penting di Indonesia. Pada zaman dahulu, Kota Medan dikenal dengan nama Tanah Deli karena keadaan tanahnya berawa-rawa kurang lebih seluas 4000 Hektar.
Asal mula nama Kota Medan sendiri berasal dari kata Tamil Maidhan atau Maidhanam yang berarti tanah lapang atau tempat yang luas, yang kemudian teradopsi ke bahasa Melayu.
BACA JUGA:Luar Biasa! 5 Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan Tubuh, No 4 Bisa untuk Jerawat
Pada abad ke-16, Medan merupakan sebuah kampung kecil yang terletak di pinggir Sungai Deli. Pada saat itu, wilayah Medan masih berada di bawah kekuasaan Kesultanan Aceh. Pada abad ke-19, Medan mulai berkembang pesat sebagai pusat perdagangan hasil bumi seperti karet, teh, dan kelapa sawit.
Pada masa kolonial Belanda, Medan menjadi pusat administrasi dan perdagangan bagi wilayah Sumatera Utara. Belanda membangun kota Medan sebagai kota penting di wilayah Hindia Belanda dengan pembangunan jalan raya dan kereta api yang menghubungkan Medan dengan wilayah lain di Sumatera.
BACA JUGA:Pemerintah Kota Jambi Tunda Selama 6 Bulan Kenaikan Tarif PDAM Tirta Mayang
Setelah Indonesia merdeka, Medan menjadi pusat ekonomi dan politik di Sumatera Utara. Pada tahun 1956, status Kota Medan diubah menjadi kota otonom. Sejak saat itu, kota Medan terus berkembang menjadi pusat bisnis, perdagangan, dan pariwisata di Sumatera Utara.