Aktifitas dan kebiasaan kita sehari-hari menentukan tingkat kesehatan kita. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, tubuh yang sehat dipengaruhi oleh kinerja jantung yang sehat, sebab jantung adalah objek vital dalam tubuh kita.
Perlu diketahui, dibawah ini adalah hal hal yang baiknya ditinggalkan untuk menjaga kesehatan jantung kita menurut Every Health:
1. Sering stres
Hindari stres berlebihan agar kondisi jantung tidak memburuk. Mengutip Everyday Health, stres dapat memacu tubuh untuk melepaskan adrenalin, yang untuk sementara memengaruhi fungsi tubuh, yakni:
- Detak jantung meningkat
- Tekanan darah meningkat.
Selain itu, terlalu banyak stres juga dapat merusak pembuluh darah di jantung sehingga meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.
Untuk mengurangi stres, Anda bisa mencoba berbagi cerita dengan orang-orang terdekat yang Anda percaya. Olahraga juga bisa meredakan ketegangan mental.
2. Berlebihan konsumsi garam
Konsumsi garam berlebihan dapat memicu tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi inilah yang kemudian dapat menyebabkan serangan jantung.
National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) melaporkan bahwa makanan yang menyumbang sebagian besar garam adalah makanan olahan, meliputi:
- Sayuran dan sup kalengan
- Daging deli
- Makanan beku
- Keripik dan makanan ringan asin lainnya.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk membaca label nutrisi, membandingkan produk, memilih yang memiliki nilai natrium harian terendah.
Aturan praktis dari AHA, yaitu agar mengonsumsi kurang dari 1.500 mg sodium per hari. Sedangkan di Indonesia, Kementerian Kesehatan menganjurkan mengkonsumsi garam 2000 mg natrium per orang per hari.
3. Kurang tidur
Secara umum, kurang tidur memang berdampak buruk pada kondisi kesehatan tubuh. Tak terkecuali terhadap kerja jantung.
Ketika Anda tidak cukup tidur, jantung bekerja lebih keras di sepanjang hari. Akibatnya sistem kardiovaskular tidak mendapatkan istirahat yang dibutuhkan.
Denyut jantung dan tekanan darah menurun selama fase pertama tidur (fase non-REM), kemudian naik dan turun sebagai respons terhadap mimpimu selama fase kedua (tidur REM).