IHSG Berpotensi Uji Level Resistance 7.810 di Tengah Koreksi

Kamis 26-09-2024,11:47 WIB
Reporter : Diana Hrp
Editor : Diana Hrp

JEKTVNEWS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguji level resistance terdekat di 7.810 pada perdagangan hari ini, Kamis (26/9/2024). Hal ini terjadi setelah IHSG ditutup dengan penurunan pada perdagangan sebelumnya. Pada Rabu (25/9/2024), IHSG mengalami penurunan sebesar 0,48%, sehingga berada di level 7.740,9. Meskipun dalam sepekan IHSG mengalami penurunan sebesar 1,13%, secara year-to-date, indeks ini masih menunjukkan apresiasi sebesar 6,44%. Tim Analis MNC Sekuritas menyampaikan bahwa IHSG terkoreksi 0,48% ke level 7.740, dengan adanya volume penjualan yang meningkat. Penurunan ini juga sempat membuat IHSG menembus level support terdekat di 7.654. Secara teknikal, jika IHSG tidak berhasil menembus level 7.810 dan 7.910 yang merupakan area resistance terdekat, saat ini IHSG berada dalam fase wave [ii] dari wave 3 atau mungkin juga merupakan bagian dari wave 4 dari wave (3) yang ditandai dengan label merah.

BACA JUGA:IHSG Terpuruk, Penutupan Perdagangan Hari Ini Alami Penurunan Signifikan!

MNC Sekuritas mencatat bahwa terdapat kemungkinan IHSG akan melanjutkan koreksinya untuk menguji level support antara 7.454 hingga 7.562. Untuk hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang support 7.546 hingga 7.654 dan resistance 7.810 hingga 7.910. Dalam analisis terpisah, William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, memberikan pandangannya bahwa IHSG akan mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. Menurutnya, rentang pergerakan IHSG diperkirakan akan berada di antara 7.719 hingga 7.978. Ia menilai pola pergerakan IHSG saat ini masih dalam rentang konsolidasi yang wajar dengan potensi kenaikan yang terbatas, namun juga terdapat peluang koreksi yang terbatas dalam jangka pendek.

“Momentum koreksi yang wajar ini dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam tren naik,” ungkapnya. Ia juga menyarankan agar investor mencermati beberapa saham yang berpotensi, seperti ASRI, BBRI, ASII, JSMR, PWON, SMRA, BINA, EXCL, dan TBIG. Sementara itu, MNC Sekuritas merekomendasikan untuk melakukan *buy on weakness* pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Astra International Tbk. (ASII), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) pada hari ini. Dengan pandangan positif dari berbagai analis, investor diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang ada di pasar saham saat ini.

BACA JUGA:IHSG Terperosok 2%, Saham BREN Tertekan Keluar dari Indeks FTSE

Dengan situasi pasar yang berfluktuasi, investor diingatkan untuk tetap memantau perkembangan dan melakukan analisis yang mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Memasuki periode yang penuh tantangan ini, adaptabilitas dan kejelian dalam memilih saham menjadi kunci bagi para pelaku pasar untuk meraih keuntungan di tengah koreksi yang terjadi.

 

Kategori :