Ganti Rugi Lahan Jalan Tol, Warga Desa Muaro Sembapo Jambi, Mendadak Jadi Jutawan dan Miliarder

Ganti Rugi Lahan Jalan Tol, Warga Desa Muaro Sembapo Jambi, Mendadak Jadi Jutawan dan Miliarder

Jalan Tol Sumatera-Hutama Karya-

JEKTVNEWS.COM - Warga di Desa Muaro Sembapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi tiba-tiba menjadi jutawan dan miliarder setelah menerima uang ganti untung lahan untuk pembangunan jalan tol. Sebanyak 151 orang warga menerima ganti rugi dan untung tersebut.

Namun, tidak semua penerima adalah warga asli desa tersebut, karena beberapa di antaranya adalah warga luar yang memiliki lahan di desa tersebut.

Kepala Desa Muaro Sembapo, Wahyu Aditya, Rabu, 12 Juli 2023, Kemarin, menjelaskan bahwa sebagian besar lahan yang terkena dampak proyek jalan tol Betung-Tempino adalah lahan perkebunan, namun ada juga lahan bangunan rumah yang terdampak.

Proses pembayaran kepada warga dilakukan secara bertahap melalui transfer langsung pada bulan Desember tahun sebelumnya. Beberapa warga harus menunggu tahapan pembayaran karena ada pengajuan ulang jika ada warga yang tidak hadir saat pembayaran dilakukan.

BACA JUGA:Kaji Tata Kelola Pemerintahan Tradisional, Tiga Dosen UNJA Jadi Bagian Research Associate Proyek Penelitian

Wahyu juga menyebutkan bahwa tidak semua warga menerima uang dalam jumlah miliaran. Ada yang menerima puluhan hingga ratusan juta rupiah. Warga terkaya, Pak Sutaryo, menerima Rp 19,5 miliar, sementara yang lain menerima sekitar Rp 9 miliar, Rp 4 miliar, Rp 900 juta, Rp 300 juta, dan ada yang menerima puluhan juta hingga terkecil sebesar Rp 3 juta.

Menurut Wahyu, pembayaran ganti lahan dilakukan di dua lokasi, yaitu Desa Sungai Landai dan Desa Muaro Sembapo. Warga di Desa Muaro Sembapo menerima pembayaran yang paling besar, mencapai puluhan miliar rupiah, sedangkan di desa lain jumlahnya tidak sebesar itu.

BACA JUGA:Lawan Thailand di Perempat Final AVC Challenge Cup 2023, Timnas Voli Putra Optimis Raih Banyak Peluang

Wahyu menjelaskan bahwa warga desanya menerima jumlah uang yang besar karena daerah mereka memiliki akses yang berbeda. Desa mereka dekat dengan jalan nasional dan bukan merupakan lahan perkebunan yang masih berada di sekitaran hutan.

Proyek jalan tol ini memiliki panjang 15,47 kilometer dan masih dalam tahap land clearing. Pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino Seksi 3 di Jambi ini telah mencapai progres yang signifikan. Proyek ini telah diserahkan kepada warga secara simbolis oleh Gubernur Jambi Al Haris pada tahun 2022 lalu.

Sumber: