Menggali Kondisi Seseorang dalam Koma: Keheningan Kesadaran yang dalam

Menggali Kondisi Seseorang dalam Koma: Keheningan Kesadaran yang dalam

Kondisi Seseorang saat Koma-Mysticalraven-

JEKTVNEWS.COM -Koma merupakan suatu kondisi medis yang kompleks di mana seseorang kehilangan kesadaran dan tidak memberikan respons terhadap rangsangan eksternal. Selama berada dalam Koma, seseorang masuk ke dalam keadaan yang menyerupai tidur yang sangat dalam, namun tubuhnya tetap menjalankan fungsi-fungsi penting.

Kondisi saat seseorang berada dalam koma, termasuk perubahan fisiologis dan neurologis yang terjadi serta upaya yang dilakukan tubuh untuk pulih.

Kesadaran Terabaikan:

Ketika seseorang berada dalam koma, kesadaran mereka terabaikan dan mereka tidak responsif terhadap rangsangan lingkungan atau komunikasi verbal. Aktivitas otak yang dapat diukur menurun secara signifikan, dan area otak yang terlibat dalam kesadaran mengalami penurunan aktivitas.

BACA JUGA:Menggali Penyebab Koma: Mengungkap Misteri Kehilangan Kesadaran yang Mendasar

Pola Pernapasan yang Terjaga:

Meskipun kesadaran terganggu, fungsi dasar seperti pernapasan tetap berlangsung. Sistem pernapasan tetap berfungsi secara otomatis, dengan pola pernapasan yang teratur dan stabil. Otak dan sistem saraf mengontrol pernapasan untuk memastikan pasokan oksigen yang adekuat ke organ tubuh.

Fungsi Sirkulasi yang Dijaga:

Sistem peredaran darah juga tetap berfungsi selama seseorang berada dalam koma. Jantung terus memompa darah ke seluruh tubuh, memberikan oksigen dan nutrisi yang diperlukan oleh organ-organ. Meskipun mungkin ada fluktuasi dalam tekanan darah, fungsi sirkulasi umumnya tetap terjaga.

BACA JUGA:Laga AFF U-19 Women's Championship 2023, Garuda Pertiwi Muda Raih Kemenanga Lawan Laos

Respons Refleks Terhadap Stimulus:

Meskipun tidak ada respons terhadap rangsangan eksternal yang disengaja, tubuh seseorang yang dalam koma masih dapat menunjukkan respons refleks terhadap beberapa stimulus. Misalnya, refleks seperti mengedipkan mata, menarik tangan jika dipegang, atau reaksi otot terhadap suara keras dapat terjadi. Respons-respons ini terjadi karena koneksi saraf yang lebih dasar di otak dan sumsum tulang belakang masih berfungsi.

Perubahan Fungsi Otak:

Selama koma, aktivitas otak yang diukur menurun secara signifikan. Namun, ini tidak berarti bahwa otak sepenuhnya tidak aktif.

Sumber: