Peserta CASN Kedapatan Bawa Jimat
MAMUJU – Salah seorang peserta CASN di Mamuju kedapatan membawa jimat. Jimat berwarna hitam itu melingkar di pinggangnya.
Ditemukan saat peserta tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) mau masuk di ruangan tes. Setelah cek bodi, ditemukanlah benda yang diduga jimat. Sesuai prosedur, tidak boleh ada benda selain KTP dan nomor peserta dibawa ke ruang ujian.
“Jika ditemukan benda lain, kita sita,” ujar Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPP Mamuju, Muhammad Yusuf, Jumat, 21 Februari.
Meski ketahuan membawa jimat, panitia ujian tetap memperbolehkan peserta untuk mengikuti ujian. “Tetap diikutkan ujian, namun semua barang tidak boleh ada yang masuk di ruangan tes,” katanya.
Yusuf mengaku, tidak mengetahui secara detail identitas peserta yang membawa jimat. Namun, kata Dia, pelaku adalah seorang laki-laki. “Tidak sempat bertanya siapa namanya, tapi yang membawa jimat itu laki-laki,” katanya.
Sementara di Maros, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) selama dua hari akhirnya rampung. Hasilnya ada dua peserta yang memiliki nilai tertinggi. Hari pertama Bagus Pujianto dan hari kedua Ulva Suryana.
“Bagus meraih nilai 429 poin. Dengan rincian Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 159, Tes Intelegensia Umum (TIU) 175 dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 95,” katanya.
Sedangkan untuk peserra peraih ujian SKD tertinggi dihari kedua dengan nilai 401. “Peserta hari kedua atas nama Ulva Suryana dengan rincian perolehan nilai TWK 100, TIU 160 dan TKP 141,” jelasnya.
Sekadar diketahui untuk jumlah pelamar CPNS di Maros sekitar 4.124 orang. Namun formasi yang dibutuhkan hanya sekitar 204 orang. (rul-rin/dir)
Sumber: