Yuk! Kenali Fakta Tentang Strech Mark yang Jarang Diketahui

Yuk! Kenali Fakta Tentang Strech Mark yang Jarang Diketahui

Ilustrasi stretch mark-Schweiger Dhermatology Group -

JEKTVNEWS.COM - Striae atau stretch mark adalah jenis kelainan kulit yang terjadi ketika kulit meregang dengan cepat, menyebabkan serangkaian garis berwarna merah muda, ungu, atau putih yang terlihat pada permukaan kulit.

Stretch mark sering kali muncul selama kehamilan, pada masa pubertas, peningkatan berat badan yang cepat, atau penurunan berat badan yang signifikan.

BACA JUGA:Wajib Tau! Inilah Sumber Vitamin A yang Penting untuk Tubuh

Berikut ini adalah beberapa fakta tentang stretch mark:

1. Penyebab

Stretch mark terjadi ketika kulit meregang secara tiba-tiba dan elastisitasnya tidak bisa mengimbanginya. Penyebab umum stretch mark termasuk kehamilan, pertumbuhan tubuh yang cepat pada masa remaja, penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang, peningkatan berat badan yang drastis, dan faktor genetik.

2. Lokasi umum

Stretch mark dapat muncul di berbagai bagian tubuh, tetapi lokasi yang paling umum adalah perut, paha, pinggul, payudara, punggung bawah, dan lengan atas.

3. Perubahan warna

Stretch mark baru sering memiliki warna merah muda atau ungu yang lebih terang dibandingkan dengan warna kulit sekitarnya. Seiring waktu, mereka dapat memudar menjadi warna putih atau perak yang lebih terang.

BACA JUGA:Bukan Hanya Mendapat Pahala Saja, Inilah Kenikmatan yang Kita Dapat Jika Puasa Dzulhijjah

4. Tidak menimbulkan rasa sakit

Stretch mark umumnya tidak menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan fisik. Mereka lebih banyak masalah kosmetik.

5. Tidak dapat dihilangkan sepenuhnya

Stretch mark tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, tetapi ada beberapa perawatan yang dapat membantu memudarkan penampilan mereka. Beberapa pilihan perawatan meliputi krim atau minyak dengan bahan-bahan seperti retinoid, asam glikolat, atau vitamin C, terapi laser, mikrodermabrasi, terapi mikrojarum, dan tindakan bedah.

6. Faktor risiko

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan stretch mark, termasuk faktor genetik, jenis kulit, tingkat hormon, dan perubahan berat badan yang cepat.

7. Pencegahan

Meskipun tidak mungkin sepenuhnya mencegah stretch mark, menjaga berat badan yang sehat, menghindari peningkatan berat badan yang drastis, dan menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap dapat membantu mengurangi risiko dan keparahan stretch mark.

8. Stretch mark pada pria

Meskipun stretch mark lebih umum terjadi pada wanita, pria juga dapat mengalami stretch mark, terutama selama pertumbuhan tubuh yang cepat atau peningkatan berat badan yang signifikan.

BACA JUGA:Cek Fakta : Penggunaan Batu Giok Dari Sisi Medis

Jika memiliki kekhawatiran atau ingin mengobati stretch mark, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan saran yang sesuai sesuai dengan kondisi kulit.

Sumber: