Cari Tau Yuk! Apa Saja Tarian Daerah Kerinci yang Paling Terkenal
Tari Rangguk-seringjalan-
JEKTVNEWS.COM - Di generasi serba digital kini, mudah ditemui berbagai trend baik itu dari fashion, business dan segalanya yang menjadi pusat perhatian masyarakat terutama kaum muda–mudi yang berlomba–lomba eksis di media sosial.
Salah satu tren yang booming kini berupa banyaknya challenge tarian baik itu tarian dance K-POP ataupun dance modern dan jenis lainnya di berbagai media sosial yang menjadi pusat fokus generasi muda ini, sehingga banyak kita temukan kaum muda – mudi yang lihai dan pintar menari.
Tak kalah dari tarian modern sekarang, Jambi mengambil visi untuk lebih gencar mengenalkan budaya salah satunya melalui tarian, kali ini berupa tarian tradisional dari berbagai Kabupaten Kerinci.
1. Tarian Sekapur Sirih
Tentu Tari Sekapur Sirih tetap menjadi list pertama. Tarian ini dikenal dengan tarian selamat datang bagi para tamu besar yang mengunjungi daerah meraka. Tarian ini menggambarkan perasaan yang lapang sekaligus terbuka yang ada pada masyarakat setempat. Sejauh ini, Tarian sekapur Sirih tetap mempertahankan nilai menganai luhurnya penyambutan seseorang yang dihormati namun dengan berbagai gerakan yang dimodifikasi sehingga tarian Sekapur Sirih ini juga memiliki berbagai versi.
2. Tari Rantok Kudo
Tarian yang dikenal sebagai Rantak Kudo ini memiliki gerakan yang khas yaitu gerakan yang mengentak – hentak seperti kuda. Tarian ini ditarikan dalam acara sakral oleh masyarakat kerinci. Hal ini diikuti dengan cerita dulu dari masyarakat, sakralnya tarian Rantak Kudo ini pada setiap hentakannya akan sangat terasa walau jauh dari pementasan. Tarian ini ditunjukkan sebagai perwujudan rasa syukur dan kemakmuran masyarakat kerinci dalam setiap musim pertanian, baik itu musim subur maupun musim kemarau.
3. Tari Inai
Tari yang berasal dari Desa teluk majelis ini dapat ditemui saat sepasang kekasih akan melangsungkan pernikahan. Tarian ini memang biasanya hanya dilakukan di rumah mempelai wanita, saat acara berinai di kediman mempelai pria. Tari Inai ini berupa pertunjukkan yang menggabungkan seni tari juga musik. Arti Tari Inai ini berupa permohonan perlindungan bagi calon mempelai dari berbagai gangguan. Tarian ini memiliki nilai estetik juga ekonomis sebagai sebuah pertunjukkan.
4. Tari Rangguk
Ranggu berasal dari dua kata yang digabung menjadi satu “Uhang” yang berarti orang dan “Ganggok” yang berarti angguk, sehingga kata Rangguk berarti Mengangguk. Rangguk ini biasa dipentaskan oleh pria, tapi banyak juga wanita yang menarikan Tari ini. Tari Rangguk ini memadukan gerak dengan pantun yang berisi kehidupan sosial masyarakat yang berhubungan erat dengan syiar islam, hal ini dikarenkan Tari Rangguk dulunya dikenal sebagai media dakwah oleh seorang ulam setempat yang dimana membuat Tari Rangguk ini sangat banyak mengandung nilai sosial juga spiritual.
Sesui namanya tarian ini khas dengan gerakan mengayunnya. Yakni mengayunkan wadah atau tampah. Arti tarian ini sendiri menggambarkan orang yang sedang mengusir hama sebab tarian ini sering dibawakan saat upacara yang dilaksankan para petani kala menanam beras bermaksud agar beras yang ditaman tidak dirusak oleh hama.
Inovasi dan bentuk ketertarikan masyarakat terhadap trend tentu menjadi salah satu yang harus dimanfaatkan dalam melestarikan ragam nusantara salah satunya dengan menjaga tarian tradisional agar tidak hilang nilai kearifannya.
Sumber: