Habis Makan Sahur Langsung Tidur Ternyata Dapat Memicu Penyakit, Cek Disini

Habis Makan Sahur Langsung Tidur Ternyata Dapat Memicu Penyakit, Cek Disini

Ilustrasi Tidur-Majalah Bobo-

Jektvnews.com - Kondisi perut yang kenyang pada saat makan sahur saat ramadan membuat mengantuk, banyak orang memilih berbaring atau tidur. Padahal, tidur setelah makan dapat memberikan efek negatif terhadap tubuh, salah satunya memicu gejala penyaki stroke.

Pengurus Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) Fahmy Arif Tsani mengatakan bahwa lenguhan usai sahur memang berpotensi terjadi. 

BACA JUGA:1 Ramadan 1444 Hijriah Jatuh Pada Tanggal 23 Maret

Dikarenakan hormon serotonin yang dihasilkan tubuh usai makan. Bukan hanya pada saat menyantap sahur, efek mengantuk pun juga bisa muncul pada seseorang usai berbuka puasa.

Makanan yang masuk ke dalam perut akan dipecah menjadi bahan bakar atau glukosa oleh sistem pencernaan, baik protein maupun karbohidrat akan menjadi kalori atau energi. Siklus yang terjadi di pencernaan juga meningkatkan produksi hormon serotonin. Hormon inilah yang dapat memicu rasa kantuk.

BACA JUGA:FGD Ditintelkam Polda Jambi, Cara Menanggulangi Kenakalan Remaja dan Berandalan Bermotor.

“Pemenuhan secara mendadak itu lebih berisiko, dalam hal tadi ada gap glukosa yang terlalu tinggi,” kata Fahmy seperti dilansir nu.or.id, Rabu (22/3).

Fahmy mengungkapkan, salah satu penyebab rasa ngantuk karena mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dengan porsi besar.

BACA JUGA:124 Titik Lokasi Rukyatul Hilal di Seluruh Indonesia.

“Makanan yang terlalu banyak itu akan menstimulasi hormon serotonin yang ada di tubuh. Itu terbentuk karena adanya makanan-makanan, terutama karbohidrat apalagi dalam porsi besar, sehingga punya efek relaksasi, sehingga mudah ngantuk,” ungkapnya.

Bahkan, dalam agama pun sebenarnya tidur setelah santap sahur tidak dianjurkan. Para ulama menyebutkan bahwa tidur setelah makan menurut Islam hukumnya makruh jika tidak ada udzur dikerjakan jangan.

BACA JUGA:Memahami Perbedaan Metode Hisab dan Rukyat untuk Menentukan Puasa Ramadan 1444 Hijriah

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abbu Nua'im dari Aisyah ra, Nabi Muhammad SAW melarang tidur setelah makan. Prilaku tersebut dapat menyababkan hati seseorang menjadi keras. Sehingga, akan sulit menerima hidayah. 

“Janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena bisa membuat kalian menjadi keras,” (HR Abbu Nua'im, dari Aisyah ra)

Sumber: