3 Sistem Ini Dapat Mengurangi Kemacetan dan Bermanfaat Bagi Pengguna Jalan TOL
Saat ini BPJT bersama RITS termasuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Bank Indonesia, Korlantas Polri serta Penyedia Jasa Pembiayaan, tengah mematangkan berbagai dukungan untuk kelancaran uji coba, termasuk memastikan semua sistem bekerja dengan baik.
Resdiansyah selaku Vice President Intelligent Transport System Indonesia dalam paparannya menyebutkan, sistem MLFF tidak jauh berbeda dengan sistem yang saat ini ada yaitu menggunakan kartu elektronik. Jika saldo tidak tersedia di kartu elektronik, maka pengguna tol tidak bisa melintasi tol.
“Kalau saya tidak punya internet gimana? Ini sebenarnya sama saja dengan sistem sekarang, anda juga memastikan sebelum masuk tol, harus ada saldo. Jadi tanggung jawabnya sama,” imbuhnya.
Ditambahkan Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia Tory Darmantoro, MLFF menjadi solusi saat ini dimana pertumbuhan kendaraan terus meningkat dan kemacetan sulit untuk dihindari. Terlebih, tambahnya kemacetan juga menimbulkan polusi.
“Sistem ini sangat mengurangi polusi udara, apalagi jika nanti mobil listrik sudah semakin banyak. Artinya di jalan tol sudah bisa kita hindari terjadinya polusi udara,” sebut Tory.
Semantara Budayawan Sumbo Tinarbuko berharap, sosialisasi implementasi ini bisa dilakukan lebih massif lagi terutama untuk menjawab mengapa MLFF lebih efisien, lebih aman dan efektif. Selain itu Ia menilai, masyarakat sebenarnya sudah siap untuk menerima implementasi MLFF.
“Tentu masyarakat siap, tergantung bagaimana cara mengkomunikasi dan memvisualisasikan sistem baru teknologi MLFF dengan aplikasi Cantas tersebut. Dan berharap masyarakat juga dapat membantu mensosialisasikannya demi kesuksesan bersama sistem yang baru akan diterapkan di Indonesia ini,” pungkas Sumbo.
Berikut ini tiga cara melakukan pembayaran tol tanpa berhenti dengan sistem MLFF, yakni:
1. E-OBU
Cara pertama adalah menggunakan Electronic on board unit atau E-OBU. Cara bayar tol tanpa berhenti dengan E-OBU ini direkomendasikan bagi yang memiliki smartphone dan jarang bertukar kendaraan dengan orang lain. Artinya, kamu yang bepergian sehari-hari dengan satu mobil bisa menggunakan sistem pembayaran E-OBU ini.
Setiap kendaraan yang hendak memasuki jalan tol harus sudah terdaftar dalam sistem, baik data kendaraan maupun pengguna. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi MLFF yang bisa diunduh dari ponsel.
Penggunanya bisa memilih metode pembayaran setelah melakukan registrasi. Sistem ini nantinya bisa terintegerasi dengan berbagai pembayaran. Setelah melakukan registrasi pengguna dapat langsung menggunakan aplikasi E-OBU hanya dengan menekan tombol mulai. E-OBU akan mengirim sinyal GPS ke MLFF pusat. GPS akan mendeteksi lokasi kendaraan, serta memotong saldo secara otomatis.
2. OBU
Cara kedua adalah On board unit atau OBU. Metode OBU direkomendasikan untuk kendaraan yang sering digunakan dengan pengemudi yang berbeda.
Sumber: