Nikmat!! Makan Mie Celor di Kota Palembang dari Lampung Hanya 3 Jam Perjalanan Melalui Jalan Tol
jektvnews.com - Mendengar nama kota Palembang tentu kalian jika ditanya mengenai kuliner tentu yang terpikirkan ialah cemilan pempek Palembang, karena memang pempek merupakan salah satu kuliner khas Palembang yang sangat terkenal. Bukan cuma di Palembang, melainkan di seluruh Indonesia. Karena rasanya yang lezat, pempek memiliki banyak sekali penggemar.
Namun kuliner khas asal Palembang bukan cuma pempek saja loh. Masih ada mie celor yang tidak kalah lezat dengan pempek. Sebelum disajikan, mie dan tauge akan di seduh terlebih dahulu dengan air panas. Dalam bahasa palembang disebut celor. Inilah yang menjadi asal usul nama dari kuliner khas Palembang yang satu ini.
Bagi kalian yang tinggal di sekitar wilayah Sumatera Selatan dapat dengan mudah mencari makanan mie celor satu ini, namun tidak perlu khawatir lagi, untuk masyarakat yang berada di luar wilayah Sumatera Selatan, seperti Provinsi Lampung.
Untuk yang tinggal di Provinsi Lampung ini, kalian juga dapat menikmati makanan kuliner khas Palembang yakni mie celor ini, dengan menempuh perjalanan sekitar 3 jam – 4 jam, atau dengan panjang 330 Km, melalui Tol Bakauheni- Palembang kalian sudah bisa sampai di Kota Palembang dan mencari lokasi mie celor khas Sumatera Selatan ini.
Tol Bakauheni - Palembang ini merupakan bagian dari proyek pengerjaan ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang sedang di kerjakan oleh pemerintah pusat. Tol Bakauheni – Palembang dibagi menjadi tiga ruas besar, yakni Bakauheni- Terbanggi Besar sepanjang 140 km, Terbanggi Besar - Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189 km, dan Kayu Agung – Palembang sepanjang 42,5 km.
Dengan demikian Provinsi Lampung semakin terkoneksi dekat dengan Provinsi Sumatera Selatan dan semakin menghemat waktu tempuh hingga mencapai 75 %. Efisiensi tersebut semakin memberikan kontribusi efisiensi waktu di perjalanan - perjalanan dan bahan bakar kendaraan yang digunakan.
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah meminta untuk terus mempercepat penyelesaian pembangunan beberapa ruas tol Trans Sumatera hingga 2024. Sayangnya, tidak semua ruas Tol Trans Sumatera bisa diselesaikan. Sehingga Lampung-Aceh belum bisa tersambung.
Padahal dalam RPJMN hingga 2024, seharusnya sudah bisa tersambung dari Lampung hingga Aceh. Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 131 Tahun 2022, tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera, yang diterbitkan pada 2 Desember 2022.
Dalam hal tersebut, Presiden Jokowi membagi pembangunan tol dari Lampung sampai Aceh ini menjadi empat tahap. Ada 24 ruas tol Trans Sumatera yang semua ditugaskan pada PT Hutama Karya (Persero). Pengusahaan yang dilakukan meliputi pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan.
Jokowi memberikan target pengoperasian jalan tol Trans Sumatera yang akan beroperasi pada 2024 mendatang hanya tahap I dan sebagian tahap II.
"Pengoperasian ruas Jalan Tol Tahap I dan sebagian Tahap II sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) huruf a dilaksanakan paling lambat akhir tahun2024," bunyi Pasal 2A ayat (5) dari Peraturan Presiden tersebut.
Lalu untuk penyelesaian pengusahaan jalan tol untuk tahap III dan tahap IV, nantinya akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi Menteri PUPR, Menteri Keuangan, dan Menteri BUMN.
"Pengusahaan ruas Jalan Tol Tahap III dan Tahap IV sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf c dan d dilakukan berdasarkan hasil evaluasi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat setelah mendapat pertimbangan Menteri Keuangan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara," bunyi Pasal 2B ayat (10).
Pembangunan proyek ruas Jalan Tol Trans- Sumatera (JTTS) telah mulai beroperasi penuh, proyek pembangunan Jalan Tol Trans- Sumatera ini memiliki panjang lebih kurang 599 kilometer, dengan waktu tempuh 5 jam – 6 jam perjalanan.
Sumber: