Atasi Kemacetan Angkutan Batubara PT.Lintas Raya Sakti Berikan Fasilitas Kantong Parkir dan Penunjang Kelancaran Transportasi Lainnya

Kota Jambi,-Kesemrawutan kendaraan angkutan batubara yang parkir di badan jalan kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas,hal ini bahkan telah menjadi pemandangan yang sudah lazim dilihat oleh para pengendara setiap harinya,pada lintasan angkutan truk batubara di Jambi. Hal ini dikarenakan truk batubara keluar dari mulut tambang sebelum jam operasional yang telah ditetapkan pemerintah.

Terkait hal tersebut PT.Lintas Raya Sakti ,yang merupakan mitra pemerintah Jambi dan telah memiliki Izin Pengangkutan dan Penjualan Batubara hadir di Jambi guna memanajemen transportasi angkutan batubara menjadi lebih baik lagi.

Dijelaskan oleh Rico Arisandi Supervisor Area PT.Lintas Raya Sakti bahwa, pihaknya saat ini telah memiliki dua fasilitas kantong parkir dan beberapa jasa lainnya yang menunjang kelancaran transportasi angkutan batu bara,mulai dari mulut tambang hingga ke TUKS.

" Fasilitas - fasilitas yang kita sediakan ini, dapat digunakan oleh Asosiasi PT.Lintas Raya Sakti, untuk saat ini kita punya dua fasilitas kantong parkir di Koto Boyo kabupaten batanghari dan Pal Merah Lama Kota Jambi." Pungkas Rico

Rico juga menjelaskan, Untuk masuk dalam Asosiasi PT.Lintas Raya Sakti harus mengikuti beberapa ketentuan seperti, memiliki unit kendaraan diatas Tahun 2013.Sementara untuk ketentuan driver yakni tidak berusia di bawah umur dan maksimal berumur 45 tahun, memilim SIM untuk angkutan batubara.

Sementara itu Manager Operasional PT.Lintas Raya Sakti Koko Ramadhan menjelaskan bahwa, kantong parkir yang disediakan oleh pihaknya saat ini sudah berfungsi secara efektif karena dapat menampung puluhan hingga ratusan truk angkutan batubara.

"Untuk kantong parkir di Koto Boyo saat ini dapat menampung kurang lebih 350 kendaraan batu bara dan 70 kendaraan untuk kantong parkir Pall Merah Lama." Tutur koko

Selain fasilitas kantong parkir, PT Lintas Raya Sakti juga menyedikan jasa bengkel rekanan yang bekerja secara mobile untuk mengatasi truk angkutan Batubara yang mogok dijalan. (Lis)

Sumber: