Capaian Imunisasi Campak Rubela di Jambi Masih Rendah, Faktor Penolakan Orang tua Jadi Pemicu
jektvnews.com - Jambi, Capaian pemberian vaksin campak dan rubella di Provinsi Jambi masih jauh dari target yang diharapkan. Ini diungkapkan langsung oleh kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr. Fery kusnadi saat menggelar media Briefing bersama awak media di salah satu hotel kawasan jl. Patimura Alambarajo Kota Jambi, Jum’at siang (26/8/22).
Kegiatan yang dilaksanakan berkerja sama dengan Unicef tersebut bertajuk “media Briefing Momentum Bulan Imunisasi Anak Nasional dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah”. Dimana kegiatan tersebut dihadiri 20 orang perwakilan dari media di Jambi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr. Fery Kusnadi dalam pengarahan menyampaikan apresiasi yang besar terhadap media yang selama ini terus menyebarkan informasi terkait imunisasi dan berbagai pernyakit menular yang ada di Provinsi Jambi.
Sebab menurutnya dalam mengedukasi masyarakat, Dinas Kesehatan tidak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan dari rekan–rekan media untuk ikut menyampaikan informasi ke masyarakat betapa bahayanya penyakit seperti campak rubella,polio, tetanus, pertusis dll.
“Imunisasi adalah solusi terbaik, efektif dan ekonomis saat ini untuk mencegah penyakit menular atau Penyakit yang Dapat di Cegah dengan Imunisasi “ imbuh Fery.
Sampai saat ini imunisasi campak rubella di provinsi Jambi belum mencapai target yang diharapkan yaitu 85 %, dimana sampai 15 Agustus lalu capaiannya baru 64,4 % padahal momentum BIAN ini sampai 13 september 2022.
Baca Juga: Capaian BIAN Tahap I Kota Jambi Terendah (50,1%) Dari Sasaran Terbanyak
“Kami berharap rekan – rekan media dapat ikut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya campak rubella melalui pemberitaan – pemberitaan, karna masih banyak Orang Tua yang menolak anaknya untuk diimunisasi“, Tambah Fery.
“Kita Yakin, Jambi bisa mencapai 85 % seperti yang disepakati saat perpanjangan Ketika pertemuan di Jogja bulan lalu” tutupnya.
Sementara Konsultan Imunisasi Unicef provinsi Jambi, Yulizar kasma mengatakan bahwa masih rendahnya capaian tersebut juga disinyalir berbarengan dengan vaksin covid-19 yang membuat konsentrasi terbelah.
“walaupun kita maklumi, bahwa dulu tantangannya tidak seberat sekarang yang berbarengan dengan vaksinasi Covid 19 serta ketiadaan dana baik provinsi, Kabupaten/kota maupun Puskesmas “ kata Yulizar kasma.
Baca Juga: Masih Banyak Yang Enggan Imunisasi, Ini Bahaya Campak Rubella
Unicef sebagai Badan Perserikatan Bangsa – Bangsa ( PBB) yang fokus dalam perlindungan anak, telah melakukan banyak kegiatan dalam membantu Pemerintah Provinsi jambi untuk mencapai target anak – anak Jambi di Imunisasi campak rubella.
“kita masih butuh bantuan teman–teman jurnalis untuk mengedukasi masyarakat yang belum mau anaknya di imunisasi, temu media ini diharapkan dapat berdampak positif dalam sebaran informasi tentang imunisasi campak Rubel ini “ Tutup Yulizar kasma.(*)
Sumber: