Disway : Sesal Istri

Disway : Sesal Istri

"Pukul 15.15 saya terima BRB roll call text di HP saya," ujar Diminique. BRB adalah istilah komunikasi di HP –be right back. Pemilik HP lagi sibuk tapi bisa terima BRB roll call text. Mereka terus BRB sampai EOT –Anda sudah tahu istilah ini.

Tak lama kemudian Citizen Apps menyala. Pertanda ada berita penting. Dia memang langganan App Citizen. Fokus perhatiannyi sehari-hari, sepanjang hari, ya ke hot news di Citizen.

Apps Citizen hanya ada di 20 kota besar di Amerika Serikat. Pelanggannya sudah lebih 5 juta orang. Di situ seperti ada berita real time tentang apa saja yang terjadi di kota itu. Terutama yang terkait dengan kriminalitas. Apps Citizen seperti terhubung ke 911 polisi.

Dari Citizen itu di layar Dominique tiba-tiba muncul foto dua polisi tersungkur, tertembak. Perasaannyi tidak enak. Dia langsung ajak chat sang suami. Tidak menjawab.

"Kamu baik-baik saja kan?"

Tidak dijawab.

"Kamu ok kan?"

Tidak dijawab.

"Jawablah bahwa kamu baik-baik saja."

Hatinyi tambah kacau.

Mereka berdua juga sepakat dalam hal ber-HP: lokasi di masing-masing HP harus 'on'. Dengan demikian suami-istri ini saling tahu sedang di posisi mana mereka.

Sang istri beralih menghubungi banyak teman Jason. Tapi tidak ada yang bisa memastikan apakah salah satu dari dua polisi tersebut suaminyi.

Tak lama kemudian dari monitoring HP suami, sang istri tahu: posisi suami ada di rumah sakit. Lalu ada pemberitahuan resmi mengenai keberadaan suami.

Dia pun meluncur ke rumah sakit. Dia masih membayangkan sang suami hanya terluka yang bisa disembuhkan.

Tapi begitu masuk ruangan, dia melihat sosok suami sudah ditutup pembungkus mayat. Dia pun merangkulnya. Memanggil-manggil namanya. Yang dipanggil diam saja. "Saya masih berharap ia mau membuka mata sebentar saja untuk mengucapkan bahwa ia mencintai saya. Sekali saja. Untuk yang terakhir," katanyi.

Sumber: