DPRD Kota Jambi Tanggapi Soal Hotel Jadi Lokasi Isolasi pasien covid, Dewan Nilai Lokasi Hotel Tak Representatif Untuk Tempat Isolasi

KOTA JAMBI - Persoalan hotel milik salah seorang yotuber Jambi, yang direlakan untuk dijadikan tempat isolasi pasien covid, mendapat tanggapan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, dirinya mengapresiasi niat baik tersebut atas rasa kepeduliannya terhadap sesasama, namun ia juga meninta agar pemerintah dapat memepertimbangkan hal tersebut terlebih dahulu.

 

Hal ini dikarenakan menurutnya hotel tersebut berada di wilayah keramaian dan pemukiman warga, yang menurutnya ,lokasi hotel tersebut tidak representatif untuk digunakan sebagai tempat isolasi pasien covid, serta tidak ada jaminan akan efek sosial yang akan ditimbulkan nantinya.

 

“kita apresiasi niat baiknya dimasa seperti ini masih ada orang yang peduli terhadap sesama,namun pemerintah harus bener benar memperhatikan lokasi hotel ini, karena lokasi hotel ini di tengah pasar dan dekat pemungkiman warga” tutur anggota DPRD dari Fraksi Golkar tersebut. Kamis (29/07)

 

Faried juga meminta kepada pemerintah Kota Jambi melalui gugus tugas untuk mengkaji lebih dalam lagi terkail persoalan tersebut, agar tidak terjadi persoalan baru di tengah pandemi covid 19 saat ini,namun apabila hotel tersebut digunakan sebagai tempat isolasi mandiri bagi tenaga kesehatan dirinya menyetuji hal tersebut karena para tenaga kesehatan dinilai lebih paham tentang prokes covid-19.

 

“ gugus tugas juga harus mengkaji lebih dalam apakah hotel ini memang layak atau tidak untuk dijadikan isoman”. Sambungnya (Lis)

Sumber: