Daun Kelor ‘Sakti’ Menurunkan Kolesterol dalam Darah

Daun Kelor ‘Sakti’ Menurunkan Kolesterol dalam Darah

JEKTV.CO.ID - Daun kelor telah lama digunakan sebagai bahan pengobatan karena manfaat kesehatannya yang melimpah. Beberapa manfaat daun kelor didapat dari sifat antijamur, antivirus, antidepresan, dan antiinflamasi yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, tumbuhan asli India ini juga mengandung berbagai nutrisi penting, di antaranya adalah protein, vitamin, dan mineral. Kandungan daun kelor Dilansir dari Medical News Today, daun kelor mengandung banyak sekali senyawa yang menyehatkan.

Kandungan yang terdapat dalam daun kelor adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, folat, kalsium, kalium, besi, magnesium, fosfor, dan seng.

Selain itu, daun kelor juga mengandung lemak dalam kadar yang sangat rendah dan tidak memiliki kolesterol berbahaya.

Hampir seluruh bagian tumbuhan kelor dapat dijadikan obat tradisional, namun daun dan polongnya adalah bagian yang paling banyak digunakan. Daun kelor yang dikeringkan biasanya dijadikan suplemen makanan dalam bentuk kapsul.

Selain itu, daun kelor juga umum dibuat sayur dan dikonsumsi bersama nasi dan lauk-pauk lainnya. Manfaat daun kelor diantaranya

Melawan radikal bebas
Daun kelor mengandung senyawa antioksidan yang bekerja melawan radikal bebas di dalam tubuh. Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif yang terkait dengan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Senyawa antioksidan yang ditemukan dalam daun kelor adalah vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat.

Menurunkan kadar gula darah

Gula darah tinggi bisa menjadi penyebab masalah kesehatan yang serius, salah satunya adalah penyakit diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan, daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah. Sebuah studi yang melibatkan 30 wanita menunjukkan, mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor dapat mengurangi kadar gula darah hingga 13,5 persen. Ilmuwan percaya manfaat daun kelor untuk menurunkan kadar gula darah ini disebabkan oleh senyawa tanaman seperti isothiocyanate.

Mengurangi peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini merupakan mekanisme perlindungan tubuh namun bisa menjadi masalah kesehatan. Para ilmuwan percaya bahwa senyawa isothiocyanate dalam daun kelor merupakan senyawa antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan.

Menurunkan kolesterol
Kelosterol tinggi dikaitkan dengan berbagai risiko penyakit, salah satunya adalah penyakit jantung. Baik penelitian pada hewan maupun manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor mungkin memiliki efek penurun kolesterol yang serupa.

Melindungi dari keracunan arsenik
Kontaminasi arsenik pada makanan dan minuman merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan. Paparan arsenik jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker. Beberapa penelitian pada tikus menunjukkan bahwa biji kelor dapat melindungi dari beberapa efek toksisitas arsenik. (jpg/fnn_)

Sumber: www.fajar.co.id

Sumber: