Terpapar Covid-19, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong Kritis? Dirawat di HCU

Terpapar Covid-19, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong Kritis? Dirawat di HCU

JAKARTA – Kondisi kesehatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dikabarkan memburuk. Pelatih asal Korea Selatan yang dirawat di RS Siloam Mampang, Jakarta Selatan, sejak Sabtu (20/3/2021) lalu karena terpapar Covid-19, kini harus masuk ruang High Care Unit (HCU).

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto membenarkan bahwa STY saat ini dirawat di HCU RS Siloam.

“Sebetulnya saya tahu kondisi STY, per sore ini. Benar, STY di HCU tetapi saya tidak bisa mengatakan kondisi real kondisi seperti apa. Saya minta PSSI melakukan penanganan serius karena kehadiran STY terikat kontrak. Datang ke sini diundang, pasti ada kontrak. Dikontrak itu isinya pasti ada hal-hal terkait perlindungan kesehatan. Jangan sampai kalau ada apa-apa jangan jadi back fire,” ujar Gatot dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (24/3/2021).

Gatot meminta PSSI serius menangani masalah kesehatan STY ini.

“Mohon PSSI diseriusi dengan baik. Harapan kami semoga segera sembuh. Pokoknya kondisinya butuh penanganan khusus di Siloam. Saya yakin PSSI akan melakukan penanganan,” lanjut Gatot.

Sebelumnya, Gatot mengatakan pemerintah Korea Selatan melalui Kedutaan Besar di Indonesia ikut turun tangan untuk membantu kesembuhan Shin Tae Yong.

“Semoga turun tangan kedutaan bisa mengcover semuanya sesuai dengan lazimnya kedutaan di manapun memberikan perlindungan bagi warganya. PSSI saya yakin juga ikut menangani, sesuai kontrak kerjanya,” imbuhnya.

Hingga berita ini diracik redaksi Pojoksatu.id, belum ada keterangan resmi dari PSSI mengenai perkembangan kondisi Shin Tae Yong.

Shin Tae Yong sendiri terakhir kali beraktivitas saat memimpin sesi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Madya, Jakarta.

Terkait hal ini, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam pernyataannya beberapa waktu lalu mengatakan tidak ada pemain yang positif Covid-19.

“Jadi ketika pemain kita pulangkan ke klub masing-masing pada Senin (8/3), tidak ada satu pun pemain yang positif. Itu karena sebelum pulang mereka sudah di-swab antigen,” kata Yunus Nusi, Sabtu (20/3/2021) lalu.

Sumber: www.pojoksatu.id

Sumber: