Klarifikasi Like Akun B0kep, Fadli Zon: Mungkin Saja Ada Kelalaian Staf Ketika Blokir

JAKARTA – Anggota DPR RI, Fadli Zon akhirnya mengklarifikasi informasi yang menyebut dia like akun b0kep.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut dia tidak pernah me-like akun tak senonoh. Sebaliknya, Fadli Zon justru meblokir akun-akun b0kep.
“Saya n Tim Admin sudah cek keanehan akun twitter ini kemarin. Sudah pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir,” tegas Fadli Zon, dikutip dari akun Twitter pribadinya, @fadlizon, Kamis (7/1).

Kendati demikian, Fadli Zon menyebut kemungkinan ada stafnya yang lalai saat memblok akun b0kep, sehingga akun yang diblok bukannya terblokir, melainkan di-like.

“Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur n evaluasi,” sambung Fadli Zon.

Fadli Zon menegaskan bahwa dia sedang memblokir akun tidak jelas yang menjadi followersnya.

“Sekaligus bersih-bersih dari banyak akun anonim tak jelas, juga reset kembali password,” imbuhnya.

Mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, dua hari lalu ada oknum yang berusaha meretas akun medsosnya.

“Dua hari kemrin, Tim Admin juga menerima bbrp notifikasi ada upaya login n retas menggunakan perangkat lain. Akun ini dikelola oleh saya n Tim Admin 4 orang,” tandas Fadli Zon.

Sebelumnya, tangkapan layar akun Fadli Zon like twit b0kep viral di media sosial.

Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda mengatakan tetap berpikiran positif saat melihat tangkapan layar akun Fadli Zon like akun b0kep.

“Saya mau husnuzon positip thinking sama abang. Akun abang ngelike twit b0kep. Mungkin abang pakai admin, coba ditegur adminnya bang. Masak akun anggota DPR RI dipake ngelike akun bokep, terima kasih,” cuit Permadi di akun Twitter-nya, Rabu (6/1/2020).

Permadi mengatakan, jika memang Fadli Zon memakai admin untuk akun Twitter-nya, sebaiknya menegur admin akun tersebut adar hal serupa tidak terjadi lagi.

Setelah jadi perbincangan ramai, akun Fadli Zon sudah membatalkan like pada video bokep. Namun netizen sudah terlanjur menangkap jejak digitalnya. (pojoksatu/fajar)

Sumber: www.fajar.co.id

Sumber: