Amien Rais Minta Presiden Jokowi Mundur atau Rekontruksi Ulang Negara, Ferdinand: Mundurin Kepala Desa Saja Sudah Tak Mampu
JAKARTA– Pendiri Partai Ummat, Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo untuk tak lagi melakukan kebijakan politik yang justru memecah belah bangsa.
Bahkan mantan politisi senior PAN itu memberikan pilihan ke Presiden Jokowi. Mundur dari jabatannya atau melakukan rekontruksi ulang negara.
Atas pernyataan mantan ketua MPR RI itu, Politikus Ferdinand Hutahaean mengingatkan soal posisi Amien Rais saat ini.
“Hahaha Mundur? Rekonstruksi Negara? Bapak ini apa lupa, di zaman dialah UUD 1945 di Amandemen hingga merubah banyak tatanan bernegara kita,” kata Ferdinand di akun Twitternya, Kamis (17/12/2020).
“Pak, ngga usah ancam-ancam gitu deh, anda sekarang bukan siapa-siapa . Coba uji kemampuan mundurin kepala desa, pasti tak mampu,” lanjut Ferdinand.
Mantan kader Partai Demokrat itu juga mengomentari soal pernyataan Amien Rais yang meminta kepolisian membebaskan Habib Rizieq Shihab dan diajak membangun stabilitas nasional.
“Semakin lucu orang-orang ini. Stabilitas nasional justru terganggu oleh aktifitas MRS dan ormasnya. Masa yang begini mau diajak membangun stabilitas? Logikanya bagamana itu? Mengapa Amin Rais tidak meminta MRS mengakui pemerintah, taat hukum & mengamalkan Pancasila sebagai WNI?” jelasnya.
Sebelumnya, Amien Rais menyampaikan sikap dan tuntutan atas perkembangan kehidupan berbangsa dan penyelenggaraan yang memperihatinkan di acara konferensi pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
“Jadi saya cuma akan mengatakan, pertama pada pak Jokowi, saya dan teman-teman mengharapkan supaya segera selesai, tidak lagi melakukan politik yang akhirnya itu sesungguhnya memecah atau membelah bangsa kita,” kata Amien.
Kemudian Amien meminta kepada Jokowi dalam pemerintahannya tidak memberikan angin segar kepada komunisme.
“Yang ketiga, jangan berat sebelah, semua ini kita digiring ke Beijing, ke negara tirai bambu itu, ya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Amien pun kemudian memberikan tawaran kepada Jokowi untuk mundur dari jabatannya saat ini.
Ia mengklaim, mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih baik mundur dan berkaca dari situasi negara saat ini.
“Tapi kalau tidak mundur, tolong lakukan rekonstruksi ulang ya, supaya semua kelemahan yang kita tunjukkan itu diakhiri. Kalau masih mau ini membuka lembaran baru,” tandasnya.
Sumber: