Bupati Buka Wabiner seris SKK Migas PetroChina - Pemkab Tanjab Barat

Bupati Buka Wabiner seris SKK Migas PetroChina - Pemkab Tanjab Barat

Kuala Tungkal - Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial MS buka secara langsung Webiner Seris Pemkab Tanjab Barat bersama SKK Migas-PetroChina melalui video virtual dari ruang rapat Bupati. Kamis(09/07). Turut hadir mendampingi bupati, Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, dan Kasdim 0419/Tanjab.

Wabiner Seris juga diikuti secara Video Virtual oleh Direktur Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Kementrian kesehatan RI dr. Riskiyana, Kepala perwakilan skk migas sumbagsel Adiyanto, vp HR (vice president dan human relations) petro china Dencio Ranato boele.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan saat ini pemerintah telah mengenalkan konsep new normal yang dinarasikan sebagai adaptasi Kebiasaan baru. Menurtnya,adaptasi Kebiasaan baru ini dimaksudkan agar masyarakat bisa bekerja,belajar, dan beraktivitas dengan produktif dan aman dari covid 19 meski di masa pandemi .

"Adaptasi kebiasaan baru diperlukan agar kita dapat berkegiatan sehingga ekonomi,tetap bergerak dengan tindakan mengabaikan protokol Covid-19"ujarnya

"Beberapa Fasilitas umum menjadi perhatian karena merupakan sentra ekonomi ataupun sosial dan budaya yang di Daerahnya rentan" tambahnya

Lebih lanjut Bupati menyampaikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai salah satu kabupaten terdampak covid 19, telah melakukan berbagai upaya dan langkah baik pencegahan, penanganan, maupun mengatasi dampaknya. Salahsatunya dengan mengeluarkan himbauan nomor 791 tahun 2020 yang menuntut masyarakat turut berperan serta dalam mencegah meluasnya wabah covid 19.

Mengakhiri sambutanya, Bupati berharap tujuan penyelenggaran Wabinar dalam menyampaikan edukasi tentang adaptasi kebiasaan baru, mendukung program pemerintah dalam upaya penghentian penyebaran mata rantai covid 19 dengan kebiasaan baru dalam berkegiatan melalui interaksi digital dan mensosialisasikan praktik-praktik baik yang sudah dilakukan di Daerah lain dapat tersampaikan dengan baik.

Sementara itu, PT.WKS yang diwakili oleh Setiadi menyampaikan bahwa pihaknya tidak memiliki data lengkap yang dimaksud, dan perlu waktu untuk melengkapi data tersebut. Sehingga dalam rapat tersebut disepakati bahwa rapat akan digelar kembali pada Rabu 15 Juli mendatang. Sesuai saran Bupati, dalam notulen rapat juga ditegaskan bahwa jika PT.WKS dan Kelompok Tani tidak dapat menyampaikan data-data dimaksud, maka akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

" bagi masyarakat kami juga memberikan bantuan diantaranya alat pelindung diri berupa masker, beras, paket sembako, dan sarana cuci tangan bagi yang terdampak covid 19, ujarnya".

Sumber: