Apa Jadinya Jika Pembayaran Uang Tunai di Dunia Dihilangkan

Apa Jadinya Jika Pembayaran Uang Tunai di Dunia Dihilangkan

JEKTV.CO.ID – Di zaman yang serba teknologi seperti sekarang ini memang membuat semua pekerjaan manusia terasa sangat mudah. Maka tidak heran segala macam pembayaran kini bisa dibayar hanya dengan menggunakan smartphone.

Sebab banyak yang mengakui jika kini pembayaran nontunai memudahkan dan digemari berbagai kalangan di dunia.

Namun bagaimana jadinya ya tipstrenners jika pembayaran uang tunai benar-benar dihilangkan?

Dr Francesc Rodriguez Tous yang merupakan seorang dosen perbankan di sekolah bisnis cass akhirnya angkat bicara.

Dirinya merupakan seorang yang menyandang gelar PhDdi bidang Ekonomi dari Universitat Pompeu Fabra di Barcelona. Dia juga pernah bekerja di Bank of England, Deutsche Bundesbank, dan Bancode España.

“Jika menyukaipostingan di Facebook saja bisa menentukan pandangan politik, saya tak sanggup membayangkan bagaimana data perilaku pembelian kita akan dimanfaatkan,” ujarnya.

Meskipun demikian, transaksi nontunai masih memiliki banyak sisi positif lain. Dengan sistem cashless, kita bisa memantau ke mana saja uang kita pergi. Selain itu, bank dapat menawarkan perencanaan keuangan yang cocok untuk kita.

Dr Francesc Rodriguez Tous menyebutkan layanan keuangan dapat meningkat secara signifikan dengan menggunakan data yang jumlahnya sangat besar ini.

Seperti mewajibkan proses verifikasi untuk mencegah pengeluaran berlebihan dan sejenisnya. Namun, dia mengutarakan, “Butuh waktu lama untuk menyeimbangkan peningkatan dalam layanan keuangan dan perlindungan data.”

Ada masalah lain yang butuh diperhatikan apabila kita berhenti menggunakan uang tunai.

Laporan independen Access to Cash mengungkapkan bahwa sistem uang tunai di Inggris berada “di ambang kehancuran”, dan delapan juta orang dewasa akan “hidup dalam kesulitan” jika metode pembayaran tunai dimusnahkan.

Ini menimbulkan serangkaian masalah bagi orang-orang yang gajinya dibayar tunai.

Sumber: