Dedi Mulyadi Murka Tuding Ada Kepentingan Politik di Balik Aksi Protes Anak Muda Soal Persikas Subang

“Forum ini adalah ruang saya bersama rakyat. Ketika ada yang datang membawa urusan klub sepak bola dan mengganggu jalannya dialog yang menyentuh persoalan warga, jelas itu tindakan yang tidak beradab,” jelas Dedi dengan nada geram.

Ia menegaskan bahwa dirinya bukan anti-kritik, namun kritik yang disampaikan harus pada tempatnya dan dengan cara yang bermartabat. Menggunakan anak-anak untuk menyuarakan protes dalam acara yang tidak relevan dinilainya sebagai bentuk pembelajaran politik yang salah.

BACA JUGA:Kemendagri Siap Terapkan E-Voting di Pilkades, Perludem Usul Hapus Ambang Batas Cakada

Sebagai penutup, Dedi mengimbau para politisi di balik aksi tersebut untuk segera menghentikan praktik politik yang mencampuradukkan antara dunia olahraga dengan kepentingan kekuasaan. Ia juga mengajak semua pihak untuk kembali pada cara-cara politik yang bersih dan beretika, terutama dalam membimbing generasi muda.

 

“Kita harus mulai menempatkan anak-anak pada ruang yang benar, memberi teladan yang baik, dan tidak menyeret mereka ke dalam konflik yang tidak mereka pahami sepenuhnya. Jangan ajari anak-anak jadi alat politik,” pungkasnya dengan tegas.

Sumber: