Emil Audero Kenakan Kacamata Khusus Saat TC Timnas Indonesia, Ini Fungsinya!

JEKTVNEWS.COM- Penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero, menarik perhatian dalam sesi pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Bali menjelang laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam salah satu sesi latihan, Emil tampak mengenakan kacamata yang tidak biasa, berbeda dari kacamata penglihatan pada umumnya.

BACA JUGA:Pemerintah Siap Lelang 60 Blok Migas Baru, Bahlil Tunggu Restu Presiden Prabowo

Kacamata yang digunakan Emil bukanlah kacamata untuk koreksi penglihatan seperti kacamata minus atau plus. Sebaliknya, kacamata ini didesain khusus untuk latihan kiper dan dikenal luas sebagai swivel vision. Bentuknya menyerupai kacamata biasa namun tanpa lensa optik, dan dipasang dengan tali karet agar tidak mudah lepas saat latihan intensif.

Swivel vision berfungsi untuk membatasi pandangan tepi alias peripheral vision, sehingga pemain harus mengandalkan kemampuan melacak objek secara visual dengan lebih fokus. Dengan keterbatasan sudut pandang tersebut, pemain dituntut untuk meningkatkan kecepatan reaksi dan koordinasi mata dengan tangan secara signifikan.

Emil adalah satu dari lima penjaga gawang yang dipanggil oleh pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk mengikuti TC menjelang pertandingan penting pada awal Juni 2025. Kehadiran Emil, yang memiliki pengalaman bermain di Eropa, khususnya di Serie A Italia, tentunya menjadi suntikan kualitas tersendiri bagi skuad Garuda.

BACA JUGA:IHSG Menguat ke Level 7.106! Kapitalisasi Pasar dan Transaksi Saham Melonjak Signifikan

Penggunaan peralatan latihan canggih seperti swivel vision menunjukkan pendekatan yang semakin profesional dalam pengembangan performa pemain di Timnas. Alat ini sebelumnya sudah banyak digunakan di klub-klub elite dunia seperti Liverpool, Bayern Munchen, dan juga tim nasional Swiss. Kiper-kiper kelas dunia pun sudah merasakan manfaatnya dalam meningkatkan konsentrasi, refleks, dan pengambilan keputusan dalam situasi cepat di atas lapangan.

Pelatih kiper asal Mesir yang kini menangani ZED FC, Mostafa Dida, juga turut memberikan pandangannya terkait manfaat penggunaan kacamata jenis ini dalam sesi latihan. Menurutnya, penggunaan swivel vision secara berulang mampu memperkuat memori otot mata dan pikiran, serta meningkatkan kemampuan refleks dan pengambilan keputusan sang kiper.

“Ini membantu pemain menyempurnakan refleks dan keterampilan pengambilan keputusan mereka, yang pada akhirnya bisa mendukung performa mereka saat bertanding,” ujar Dida.

BACA JUGA:Duel Hidup-Mati Mees Hilgers vs Calvin Verdonk Sebelum Gabung TC Timnas Indonesia

Inovasi seperti ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia, khususnya di sektor penjaga gawang yang selama ini sering menjadi sorotan. Kehadiran Emil yang membawa pengalaman dari sepak bola Eropa, dipadukan dengan metode latihan modern, diharapkan mampu memberikan peningkatan signifikan pada kualitas pertahanan Indonesia.

Selain Emil, TC kali ini juga dimanfaatkan oleh para kiper lainnya yang juga bersaing memperebutkan posisi utama di bawah mistar Garuda. Patrick Kluivert tampak serius mempersiapkan tim menjelang laga krusial di kualifikasi Piala Dunia, yang akan sangat menentukan nasib Indonesia di pentas internasional.

Tak hanya fisik dan taktik, aspek mental dan teknis kecil seperti ketajaman refleks pun menjadi perhatian utama. Penggunaan alat bantu seperti swivel vision adalah langkah nyata dalam memaksimalkan potensi para pemain Timnas agar bisa bersaing di level tertinggi.

Melalui pendekatan modern dan ilmiah ini, Timnas Indonesia menunjukkan komitmen besar untuk tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga penantang serius di level Asia dan dunia.

Sumber: