ESDM: Jangan Karena Dibayari Negara, Pakai Listriknya Jorjoran

ESDM: Jangan Karena Dibayari Negara, Pakai Listriknya Jorjoran

jektv.co.id - Dalam rangka penanganan dampak Covid-19, pemerintah memberikan berbagai macam stimulus dan bantuan kepada masyarakat dan dunia usaha. Salah satu bantuan yang diberikan yaitu diskon tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga 450 VA (R1 450 VA) dan 900 VA (R1 900 VA).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana menyampaikan, paket diskon untuk R1 450 VA dan R1 900 VA diberikan selama 9 bulan, dari April hingga Desember 2020. Anggaran yang dibutuhkan untuk paket diskon ini mencapai sekitar Rp 12,18 triliun.

Hingga Juni (April, Mei, Juni), pemerintah sudah mengeluarkan sekitar Rp 3,5 triliun dan dibayarkan kepada PLN. Mengingat pandemi Covid-19 belum diketahui kapan selesainya, dan pemulihan ekonomi diperkirakan masih agak lama, Rida berpesan agar masyarakat penerima bantuan paket ini bijak dalam konsumsi listrik.

“Untuk paket 1 ini saya minta saudara-saudara kita bijak memanfaatkan energi listriknya. Jangan karena ditanggung negara, jorjoran pakai listriknya. Karena ini pakai uang negara, kasihan juga rakyat yang lainnya,” kata Rida dalam konferensi pers, Selasa (11/8).

Dalam kesempatan tersebut, Rida menjelaskan awalnya paket ini diberikan hanya tiga bulan yakni untuk April, Mei, dan Juni. Kemudian, karena melihat pandemi masih berlangsung, akhirnya pemerintah memutuskan untuk memperpanjang bantuan tiga bulan menjadi berakhir September.

Terakhir, pada awal bulan ini, pemerintah kembali memperpanjang paket diskon untuk R1 450 VA dan R1 900 VA tiga bulan, hingga akhir tahun, atau Desember 2020. Rida berharap ketika paket ini selesai pengujung tahun, dampak Covid-19 sudah sedikit teratasi dan ekonomi masyarakat mulai pulih.

“Jadi, ini tidak permanen. Ini tolong dipastikan ke saudara-saudara kita, ini sementara. Jadi, bukan gratis (selamanya),” kata Rida.

“Ini yang bayar negara. Negara itu siapa? Ya uang rakyat kita sendiri. Kalau penerima bantuan juga ingin kontribusi saat Covid-19, maka gunakan listrik secara bijak,” tukasnya.

Sumber: